Untuk para Wisatawan yang masuk melalui perairan danau toba kapolres Samosir juga menuliskan dipesan WhatsApp nya bahwa dari sisi pengamanan jalur air, Kasat Polairud Polres Samosir, AKP Sulaiman Pangaribuan melaporkan bahwa hingga pukul 16.00 WIB, wisatawan yang menyeberang dari Parapat ke Tomok menggunakan kapal motor pariwisata masih membludak.
.
"Guna kenyamanan Wisatawan,Kasat Polairud, AKP Sulaiman Pangaribuan melaporkan bahwa telah mengimbau para nakhoda untuk selalu waspada terhadap cuaca dan memastikan seluruh penumpang mengenakan life jacket,"ucap AKBP Yogie Hardiman melalui kasi
Humas Polres Samosir
Kapolres Samosir juga menyampaikan bahwa prediksi kepadatan wisatawan akan terus berlanjut hingga Minggu, 2 Februari 2025. Untuk hal tersebut seluruh personel akan tetap siaga untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan wisatawan selama libur dengan pemantauan Arus Lalu Lintas dengan menggunakan Aplikasi SOT Polri
Baca Juga:
Polres Samosir Amankan 5 Pria di Duga Penanam,Pemilik dan Pemakai Narkoba
Kasi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu P. Marpaung, juga menyampaikan bahwa jumlah kendaraan pengunjung yang berwisata di kabupaten Samosir masih tinggi. Sebagai langkah antisipasi, objek wisata Menara Pandang Tele akan ditutup pukul 18.00 WIB dimana masih minimnya penerangan di jalur tersebut yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
"Mulai pukul 18.00 WIB, Polres Samosir bersama Polsek Pangururan dan Tim Urai akan menerapkan sistem one way di titik-titik rawan kemacetan, termasuk Kelurahan Pasar Pangururan, Desa Pardomuan I dan Jembatan Tano Ponggol. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kepadatan kendaraan, terutama di sekitar lokasi pertunjukan Air Menari,"ucap Kasi Humas Polres Samosir.
[Redaktur Hadi Kurniawan]