SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Pangururan Libur Nasional dan Cuti bersama dimanfaatkan Masyarakat dan wisatawan untuk berlibur serta melaksanakan pesta pernikahan dan juga pesta keluarga. Kabupaten Samosir yang masuk salah satu Destinasi Super Prioritas menjadi tujuan Wisata bagi Wisatawan Internasional dan Wisatawan Nusantara. Rabu 29 Januari 2025.
Arus Kunjungan Wisatawan yang memadati lokasi tujuan Wisata yang ada di kabupaten Samosir berdampak di beberapa lokasi tujuan Objek Wisata terjadi Antrian panjang.Arus Kepadatan Wisatawan yang masuk ke kabupaten Samosir ada yang melalui jalur darat dan jalur Perairan danau toba melalui 5 (lima) Pintu masuk pelabuhan penyeberangan dengan Transportasi Kapal Ferry.
Baca Juga:
Polres Samosir Amankan 5 Pria di Duga Penanam,Pemilik dan Pemakai Narkoba
Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman melalui Kasi Humas Polres Samosir,Bripka Vandu P. Marpaung di pesan Whats App nya yang di sampaikan pada para awak media menyampaikan bahwa guna mengantisipasi lonjakan kepadatan kendaraan polres Samosir akan memanfaatkan aplikasi Sistem Operasi Terpadu (SOT ) Polri untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
"Adapun fungsi dari SOT adalah,jika aplikasi mendeteksi titik kepadatan dengan indikator merah, operator selanjutnya akan segera berkoordinasi dengan personel di lapangan dan Tim Urai untuk mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan. Aplikasi ini tidak hanya dipantau oleh Polres Samosir, tetapi juga oleh Polda Sumut dan Mabes Polri,"ucap Kapolres Samosir di pesan Whats App nya
Lebih lanjut Kapolres Samosir juga menyampaikan akan laporan dari Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Natanail Surbakti,bahwa hingga pukul 16.00 WIB, lalu lintas di jalur darat Tele masih ramai, terutama di sekitar Menara Pandang Tele dan Bukit Sibeabea.Dan untuk kecamatan Simanindo, Kapolsek Simanindo, IPTU Ramadan Siregar,melaporkan bahwa tiket online Kapal Feri Simanindo dan Ambarita telah habis terjual.
.
"Antrean panjang masih ada di sekitar lokasi Pelabuhan Feri Tao Toba Tomok menuju Ajibata, Antrian kendaraan yang akan menyeberang dari lokasi Pelabuhan Tomok diperkirakan berlangsung hingga Kamis dini hari, 30 Januari 2025,"ucap Kapolres Samosir lebih lanjut dipesan What App nya yang disampaikan Kasi Humas Polres Samosir
Baca Juga:
Jalan Nasional Sigarantung menuju Onan Runggu sudah dapat di lalui kendaraan Roda 4
Kapolres Samosir juga menyampaikan situasi di arus kendaraan di kecamatan Pangururan.Dari laporan Kapolsek Pangururan AKP B.Dalimunthe melaporkan bahwa kepadatan kendaraan terjadi di Desa Pardomuan I dan Kelurahan Pasar Pangururan, terutama saat wisatawan menikmati makan siang
Kapolsek Pangururan dalam laporannya Juga menyampaikan bahwa arus lalu lintas diprediksi akan tetap padat hingga malam, dimana para wisatawan akan menonton pertunjukan Air Menari di Water Front City Pangururan yang akan dimulai pukul 19.00 WIB.
"Wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata lain, seperti Pantai Pasir Putih Parbaba dan Jembatan Tano Ponggol hingga saat ini masih ramai dikunjungi Wisatawan,"ucap Kapolres Samosir lebih lanjut.
Untuk para Wisatawan yang masuk melalui perairan danau toba kapolres Samosir juga menuliskan dipesan WhatsApp nya bahwa dari sisi pengamanan jalur air, Kasat Polairud Polres Samosir, AKP Sulaiman Pangaribuan melaporkan bahwa hingga pukul 16.00 WIB, wisatawan yang menyeberang dari Parapat ke Tomok menggunakan kapal motor pariwisata masih membludak.
.
"Guna kenyamanan Wisatawan,Kasat Polairud, AKP Sulaiman Pangaribuan melaporkan bahwa telah mengimbau para nakhoda untuk selalu waspada terhadap cuaca dan memastikan seluruh penumpang mengenakan life jacket,"ucap AKBP Yogie Hardiman melalui kasi
Humas Polres Samosir
Kapolres Samosir juga menyampaikan bahwa prediksi kepadatan wisatawan akan terus berlanjut hingga Minggu, 2 Februari 2025. Untuk hal tersebut seluruh personel akan tetap siaga untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta kenyamanan wisatawan selama libur dengan pemantauan Arus Lalu Lintas dengan menggunakan Aplikasi SOT Polri
Kasi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu P. Marpaung, juga menyampaikan bahwa jumlah kendaraan pengunjung yang berwisata di kabupaten Samosir masih tinggi. Sebagai langkah antisipasi, objek wisata Menara Pandang Tele akan ditutup pukul 18.00 WIB dimana masih minimnya penerangan di jalur tersebut yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
"Mulai pukul 18.00 WIB, Polres Samosir bersama Polsek Pangururan dan Tim Urai akan menerapkan sistem one way di titik-titik rawan kemacetan, termasuk Kelurahan Pasar Pangururan, Desa Pardomuan I dan Jembatan Tano Ponggol. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kepadatan kendaraan, terutama di sekitar lokasi pertunjukan Air Menari,"ucap Kasi Humas Polres Samosir.
[Redaktur Hadi Kurniawan]