SAMOSIR.WAHANANEWS.CO, - Parbaba, Dalam rangka mendukung kemajuan para petani, Senin (29/12/2025) bertempat di lokasi halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Pemerintah Kabupaten Samosir menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 26 kelompok tani. Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk.Selasa (30/12/2025)
Tumiur Gultom Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian di kegiatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD Provinsi Sumatera Utara, serta APBD Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Dana Banjir Berbelok Arah, Kadis Sosial Samosir Jadi Tersangka
Turut hadir mendampingi Bupati dan wakil Bupati Samosir di acara penyerahan bantuan Asisten I Tunggul Sinaga, Kepala Dinas Kominfo Immanuel Sitanggang Pabung 0210/TU Mayor G. Sebayang Ketua KTNA Pantas M. Sinaga, dan di hadiri juga perwakilan kelompok tani penerima manfaat.
Lebih lanjut Kadis Ketapang dan pertanian menyampaikan adapun bantuan yang disalurkan melalui APBN meliputi satu unit combine harvester besar, dua unit traktor roda dua rotary, serta empat unit pompa air berukuran 3 inci. Dari APBD Provinsi Sumut diserahkan dua unit traktor roda dua, tiga unit cultivator, dan empat unit pompa air ukuran 3 inci. Sementara itu, APBD Kabupaten Samosir mengalokasikan satu unit corn sheller mobile, dua unit cultivator, serta tujuh unit mesin chopper.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dalam sambutanya mengatakan bahwa sebelumnya Pemkab Samosir telah menyerahkan bantuan bibit berkat sinergitas dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Baca Juga:
Universitas Bakrie Perkuat City Branding Samosir Lewat Storytelling Ulos Sibolang
“Beberapa waktu lalu kita sudah membagikan bantuan bibit dan sekarang memberikan bantuan alsintan. Semuanya berkat sinergitas dengan pemerintah atasan,” kata Vandiko.
Bupati Samosir juga menegaskan agar seluruh alsintan yang diterima dimanfaatkan sesuai kebutuhan di lapangan. Ia menyampaikan bahwa pemerintah pusat maupun provinsi turut melakukan pemantauan terhadap penggunaan bantuan yang disalurkan.
“Bantuan ini harus benar-benar dimanfaatkan optimal, kabupaten/kota se-Indonesia berebut untuk mendapatkannya. Saya tekankan di sini tolong betul-betul dimanfaatkan, jangan sampai nanti ketika di rumah barangnya dianggurkan. Pemerintah pusat dan provinsi akan melakukan pemantauan, jadi apabila tidak digunakan sesuai peruntukan, tidak menutup kemungkinan akan kita alihkan kepada kelompok yang lebih membutuhkan,”ucqp Vandiko.