Lebih lanjut Bupati Samosir juga mengingatkan bahwa proses pengusulan bantuan tidak dapat dilakukan secara sembarangan dan harus sesuai mekanisme. Menurutnya, kelompok tani yang ingin mengajukan bantuan wajib terdaftar secara resmi.
“Pengusulan bantuan pusat maupun provinsi hanya bisa dilakukan jika kelompok tani terdaftar resmi. Maka saya mengimbau agar masyarakat memperbarui data, mendaftarkan kelompok, dan berkomunikasi dengan penyuluh di lapangan. Pemerintah daerah siap mendampingi dari awal sampai selesai,”ujar Vandiko Gultom
Baca Juga:
Dana Banjir Berbelok Arah, Kadis Sosial Samosir Jadi Tersangka
Dikesempatan itu juga Bupati Samosir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Gubernur Sumut Bobby Nasution atas perhatian pemerintah provinsi dan pusat, dengan memberikan beberapa bantuan pada pemkab Samosir khususnya di sektor pertanian.
"Terima kasih atas bantuan Bapak Presiden RI dan Bapak Gubsu. Walaupun mereka tidak hadir di sini, tetapi bantuannya tetap ada dan dapat dirasakan masyarakat. Ini mungkin juga sebagai kado Natal buat kita semua,”ucap Vandiko.
Perwakilan penerima, Dedi Harianto Sidauruk dari Kelompok Tani Tunas Muda Desa Cinta Dame, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan petani. Ia berharap kedepannya bantuan tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca Juga:
Universitas Bakrie Perkuat City Branding Samosir Lewat Storytelling Ulos Sibolang
“Ini adalah kado Natal, diberikan sesuai waktunya, pas penerimanya, pas manfaatnya, dan sesuai kebutuhan,” kata Dedi.
Lebih lanjut juga mengajak petani untuk tidak ragu menanam bibit yang diberikan pemerintah. “Kami sudah menanam bibit jagung dan bibit bawang merah. Lima belas hari setelah tanam, daya tumbuh bibit jagung yang kami tanam sangat bagus. Semoga nanti di bulan April dapat panen bersama Pak Bupati,” harap Dedi.
Dedi mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemkab Samosir untuk selalu menjalin kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah pusat maupun provinsi.