"Dari pengalaman pertama tersebut, Kita yang harus melewati hutan yang lebat dengan penerangan yang ala kadarnya jauh dari jaringan selular dan lokasi yang benar-benar sangat terpencil. Di situasi tersebut kita baru menyadari bahwa kekayaan, kesombongan itu tidak ada artinya, yang ada hanya respon terhadap alam. Disini Saya dapat pembelajaran selain menikmati Tour juga tentang kehidupan yang sebenarnya seperti kehidupan seratus tahun yang lalu,"ujar Dearman Damanik
Disampaikan bahwa saat itu,di perjalanan ( tour), kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik, di mana tournya dapat dikatakan "zero complain" selama 36 hari. Namun dalam perjalanan lain ketika Tour dari Bromo menuju kota Jember, dirinya mengalami deman. Disampaikan bahwa dari pengalaman yang selalu membawa perlengkapan obat-obatan yang disediakan didalam tas khusus yang telah dipersiapkan dari rumah.
Baca Juga:
Peresmian Abe Hotel and Convention Oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional RI Turut Hadir Wakil Bupati Samosir
"Langkah awal guna mencek kesehatan Kita pakai Termometer guna melihat suhu badan .Dan saat itu lidah kita terasa pahit,Langkah pertama guna mengantisipasi saya mengambil sirup sachet jahe dua bungkus dan air putih sebanyak mungkin diminum,agar tubuh dapat stabil,"ucapnya
Dearman juga menceritakan akan pengalamanya ketika salah satu wisatawan yang didampingi tergelincir ketika akan memasuki warung di salah satu objek wisata, Wisatawan tersebut kala itu mengalami luka-luka d tangan dan jarinya. Langkah awal yang dilakukan dengan mengambil alkohol, Betadine, Perban sebagai pertolongan pertama.
"Kita juga punya pengalaman ketika membawa rombongan,Dimana salah satu wisatawan kita digigit ular,akibat gigitan ular tersebut,darah mengucur dan wajah Wisatawan sangat pucat,karena diselimuti pikiran yang sangat kacau, apakah ular itu berbisa atau tidak,"ucapnya
Baca Juga:
Ranperda Akan RPJPD dan Tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat, Tanah Ulayat Batak dan Pemanfaatannya di Usulkan Menjadi Perda
Lebih lanjut di tegaskan bahwa kemapuan Medis Pemandu Wisata ketika menghadapi hal hal kecelakaan maupun ganguan dari hewan selama diperjalanan sangat diperlukan. Sebagai Pemandu Wisata yang pernah dapat Pelatihan First Aids ,PMI. Situasi dapat diatasi, Namun disampaikan bahwa semua itu juga berkat campur tangan yang Maha Kuasa. Bukan kehebatan dan kepintaran dirinya saja. Ketakutan Wisatawan yang digigit ular dapat diatasi dan wisatawan dapat melanjutkan Tour.
"Sebagai Pemandu Wisata Saya siap melakukan yang terbaik.dan juga menjaga citra pariwisata.
Dimana dengan pelayanan kita yang baik, Para Wisatawan akan menceritakan kepada teman-teman, tetangga, dan lingkungan mereka pengalaman mereka ketika berlibur,"ucap Dearman
Dearman juga menyampaikan bahwa pemandu wisata pasti mempunyai pengalaman yang berbeda dan pengalaman yang tidak diharapkan. Apalagi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan, baik tamu maupun dirinya sendiri ketika dalam perjalanan Tour. Namun semuanya harus di jalani dan tetap siap dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi Wisatawan.