SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Rianiate, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan lintas sektoral dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.Kegiatan rapat dilaksankan di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (16/12/2025)
Adapun tujuan dari rapat dilaksanakan guna memastikan ketersediaan bahan pokok, pengendalian stabilitas harga kebutuhan pokok, kelancaran transportasi, serta keamanan dan kenyamanan masyarakat dan wisatawan selama perayaan Nataru.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Salurkan Bantuan Bibit Padi 12.5 Ton Dari Pemprov Sumut
Turut hadir di kegiatan rapat aggota DPRD Samosir Renaldi Naibaho, mewakili Kajari Samosir Bram Manalu, Kabag OPS Polres Samosir Kompol Eduard,Pabung 0210 TU Mayor G. Sebayang, Sekretaris Daerah Marudut Sitinjak, para Asisten, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang dan pimpinan OPD lainnya, BPBD Provinsi Sumatera Utara, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Danau Toba, BPS, PKK, BMKG Silangit, BUMN/BUMD dan pihak swasta, pengelola transportasi danau, hingga pengelola SPBU.
Laspayer Sipayung Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir.
Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Samosir Tri Endis Manalu melaporkan bahwa upaya pengendalian inflasi terus dilakukan melalui pemantauan rutin ketersediaan dan harga bahan pokok di delapan pasar tradisional, pengawasan HET LPG, serta sidak pasar bersama Forkopimda. Selain itu, pengendalian inflasi juga didukung melalui pemberian bantuan pertanian, pasar murah. Monitoring lanjutan dijadwalkan dilaksanakan di Pasar Pangururan.
Baca Juga:
Bupati Samosir Berangkat kan Bantuan Kemanusiaan Pada Warga Sibolga/ Tapteng Yang Terdampak Bencana Banjir Dan Longsor
Wakil Bupati Samosir dalam arahannya menegaskan bahwa stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menjadi prioritas utama sesuai arahan Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri. Pemerintah daerah diminta memperkuat koordinasi lintas sektor, mengantisipasi lonjakan perantau dan wisatawan, serta memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Pengaturan transportasi darat dan danau, penambahan trip kapal, penempatan petugas, serta pelayanan yang ramah dan profesional,ditekankan guna menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
“Jangan ada kenaikan harga, kita jaga keseimbangan harga. Stabilitas harga nasional adalah prioritas utama, dan ini hanya bisa dicapai dengan koordinasi lintas sektor yang kuat,” tegas Wakil Bupati.
Wakil Bupati Samosir juga menekankan akan perlunya antisipasi lonjakan perantau dan lonjakan wisatawan yang akan datang ke Samosir guna berwisata