Diakhir sambutanya Dr.Azizul.Kholis juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, pelaku wisata, akademisi, dan sektor swasta untuk memperkuat kolaborasi demi menjaga status Kaldera Toba sebagai bagian dari jaringan geopark global.
"Kita tidak bicara soal akan pencitraan, Tetapi mari Kita memikirkan bagaimana akan masa depan kawasan Danau Toba dan masyarakatnya,” ujar Dr.Azizul.Kholis
Baca Juga:
Dirut BPODT : Hingga November 2024 Pengunjung di kaldera toba 240.000 Orang dan hasilkan Pemasukan 5 Miliar
Agar Masyarakat juga dapat lebih memahami dan juga sebagai informasi, Bahwa BPODT adalah Lembaga yang berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertugas dalam mengembangkan Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional ( KSPN ) Danau Toba secara ekonomi dan infrastruktur.
Sementara BPTCUGGp bertanggung jawab pada aspek konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai geologi dan budaya lokal yang diakui UNESCO. Dimana Keduanya memiliki mandat yang berbeda, namun saling melengkapi dalam upaya menjaga dan memajukan kawasan Danau Toba secara berkelanjutan.
[Redaktur Hadi Kurniawan]