SAMOSIR.WAHANANEWS.CO, Sibisa, Guna kelancaran dan keselamatan dan pelayanan prima pada para wisatawan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menghimbau agar seluruh pelaku usaha pariwisata di kawasan Danau Toba untuk meningkatkan standar keselamatan dan kewaspadaan dalam melayani wisatawan. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan melalui Siswanto Sinambela kepala divisi Amenitas di BPODT. Kamis (11/12/2025)
Himbauan yang disampaikan di temu pers, BPODT dengan Forum Jurnalis Pariwisata ( FORLISPAR) Kawasan Danau Toba dan media lokal yang ada kawasan Danau toba. Pertemuan temu pers diakhir tahun 2025 dilaksankan dilokasi Toba Caldera Resort (TCR) desa Sibisa (Sibisa Pardamean) Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba.
Baca Juga:
BPODT Akan Buat Kegiatan Event Meriah Mulai 20 Des 2025 Hingga 4 Jan 2026 di TCR Sambut Libur Nataru
Dirut BPODT melalui kepala divisi Amenitas di BPODT menyampaikan himbauan tersebut terkait meningkatnya akan intensitas bencana alam yang dipicu oleh perubahan iklim, termasuk cuaca ekstrem dan potensi gangguan keselamatan yang dapat berdampak pada aktivitas wisata.
Dijelaskan oleh beliau bahwa dalam beberapa bulan terakhir di wilayah sekitar Danau Toba mengalami curah hujan tinggi, angin kencang, serta perubahan cuaca yang cepat, Dengan keadaan tersebut, Dihimbau kepada para pengelola objek wisata, operator transportasi danau, hingga penyedia jasa perjalanan.agar dapat cepat memahami kondisi dan dituntut agar lebih sigap dalam mengatasi kondisi.
Dimana Dirut BPODT melalui kepala divisi Amenitas di BPODT menegaskan bahwa keselamatan wisatawan adalah prioritas utama. Untuk itu diharapkan agar seluruh pemangku kepentingan yang bergerak di sektor pariwisata yang ada di kawasan Danau Toba agar kiranya dapat saling berkoordinasi.
Baca Juga:
BPODT Gelar Temu Pers di Akhir Tahun 2025 bersama Forum Jurnalis Danau Toba
“Perubahan iklim membawa tantangan baru bagi dunia pariwisata. Karena itu, seluruh pelaku usaha harus memperkuat standar operasional keselamatan, mulai dari kesiapan peralatan, pelatihan petugas, hingga penyediaan informasi cuaca kepada wisatawan. Kami ingin memastikan bahwa setiap pengunjung merasa aman saat menikmati Danau Toba,”ujar Dirut BPODT melalui Siswanto Sinambela.
Lebih lanjut dalam pesan nya Dirut BPODT meminta para operator kapal wisata untuk mematuhi kapasitas angkut, memastikan alat keselamatan tersedia, dan mengutamakan keputusan berlayar berdasarkan kondisi cuaca terkini. Dan untuk pengelola destinasi darat diimbau agar dapat menyediakan jalur evakuasi, titik aman, serta papan informasi terkait kondisi lingkungan.
Dirut BPODT juga menegaskan bahwa Danau Toba tetap merupakan tujuan destinasi wisata yang aman dan nyaman untuk dikunjungi. Untuk itu peningkatan standar keselamatan agar dapat dilakukan sebagai upaya preventif demi memberikan rasa aman bagi seluruh wisatawan, terutama pada musim liburan dan masa ketika jumlah kunjungan wisatawan meningkat. Dijelaskan juga wisatawan juga punya peran penting dalam menjaga keselamatan dir ketika akan berwisata.