"Dukungan yang diberikan Pomparan Op. Raja Hinoma Naibaho Siagian salah satu bentuk mendukung dalam Pembangunan hal ini layak untuk dicontoh masyarakat yang ada di Kabupaten Samosir sehingga berbagai pembangunan yang di rencanakan pemerintah dapat terwujud,"ucap Bupati Samosir lebih lanjut
Guna mendukung pengoperasian gedung puskesmas baru, Vandiko menyampaikan agar perbaikan jalan akan menjadi konsen utama dan ia berharap dapat bekerjasama dengan DPRD Samosir. Untuk itu, Vandiko juga berharap kerelaan pemilik lahan untuk kembali membebaskan lahan untuk memperluas akses jalan.
Baca Juga:
Bupati Samosir : Perayaan Natal Oikumene ini dapat di jadikan sebagai momentum untuk merefleksikan diri.
"Masyarakat jangan merasa rugi memberi lahan untuk pembangunan. Sementara setelah ada bangunan harga tanah akan naik. Ini harapan saya kepada masyarakat. Bangunan ini kiranya menjadi motivasi kepada masyarakat Samosir, pemerintah membangun dan didukung pembebasan lahan sehingga keinginan akan pembangunan dapat tercapai," ungkap Vandiko
Ketua DPRD Kabupaten Samosir Nasib Simbolon, mengapresiasi pembangunan gedung baru puskesmas dalam pengembangan layanan kesehatan. Menurutnya pembangunan sarana prasarana layanan kesehatan di seluruh wilayah Samosir harus ditingkatkan, baik polindes, poskesdes dan puskemas.
Dalam pengoperasian puskesmas, ketua DPRD Samosir juga meminta agar mengandalkan SDM yang berkualitas.
"Terima kasih kepada Bupati Samosir yang sudah melobi pemerintah atasan sehingga pembangunan puskesmas ini dapat terwujud. Ini menjadi atensi kita bagaimana mengambil dana dari pusat dan provinsi. Kalau hanya APBD, kebutuhan kita tidak mungkin tercukupi perlu ada lobi ke pemerintah pusat," terang Nasib Simbolon
Baca Juga:
Bupati Samosir : Kami harapkan agar kiranya Ibu Juliana Pardede cepat Beradaptasi dengan Pemerintahan yang baru
Diakuinya, banyak pembangunan terkendala akibat pembebasan lahan, untuk itu Nasib mengucapkan terima kasih kepada Pomparan Op. Raja Hinoma Naibaho Siagian atas kesediaan memberikan lahan.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Dina Hutapea menjelaskan pembangunan pengembangan puskesmas buhit untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di Kecamatan Pangururan, mengingat wilayah yang luas, 174 km persegi dan jumlah penduduk yang cukup padat mencapai 35.000 jiwa lebih.
"Rata-rata pasien 100-150 pasien di Puskesmas Buhit yang lama, pengembangan ini guna mencegah menurunnya pelayanan kesehatan mengingat kondisi bangunan dan lahan yang tidak memadai," kata Dina