SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Rianiate, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST didampingi Pembina Komunitas Rumahela DR. Hinca IP. Panjaitan XIII, SH, MH, ACCS dan Forkopimda Selasa (01/07/2025) membukasecara resmi pelaksanaan kegiatan Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak (WELB) Rumahela 2025 dengan mengusung Tema "Hokkop Ma Tanom, Paangur Bona Ni Pinasam" (Rawatlah Bumi Lestarikan Budayamu). Kegiatan acara pembukaan digelar di halaman Kantor Bupati Samosir, Rabu (02/07/2025)
Hadir di acara Festival Pabung Kodim 0210/TU Mayor G. Sebayang. Penasehat Komunitas Rumahela Nurhayati Situmorang ,Ketua Panitia Angelbertha Silalahi, Ketua Pelaksana Jabuhit Panjaitan, Ketua Komunitas Rumahela Diego Naibaho, Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, beserta keluarga besar Komunitas Rumahela se-Indonesia.
Baca Juga:
FWELB Rumahela Juni-Juli 2025: Hokkop Ma Tanom, Paangur Bona Ni Pinasam
Hinca Panjaitan Anggoata DPR RI Komisi III,
Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025, yang dipersembahkan oleh Komunitas Rumahela Raja Isombaon dan Siboru Siakgoina, dijadwalkan akan digelar dari tanggal 1 s.d 10 Juli 2025 dengan menggelar berbagai kegiatan bernuansa budaya Batak.
Bupati Samosir Vandiko Gultom dalam sambutanya di pembukaan Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025 mengucapkan selamat kepada panitia akan pelaksana festival wisata edukasi leluhur batak, beserta seluruh anggota Komunitas Rumahela yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan festival.
Baca Juga:
Geopark Kaldera Toba Itu Bukan Tugas Dari BPODT , Namun Dukungan Dari BPODT Telah Banyak ke Pihak BPTCUGGp
"Festival ini akan menggelar kegiatan ritual menghormati sang pencipta, kegiatan merawat ciptaannya dengan menanam pohon, melakukan Horja Bolon, Torsa-torsa nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur, yang wajib kita teruskan kepada generasi muda, sehingga kekayaan warisan budaya tetap terjaga dan lestari,"ucap Vandiko Gultom
Lebih lanjut Bupati Samosir juga menyampaikan bahwa Senin (30/6/2025) lalu, pada Rakor persiapan revalidasi Geopark Kaldera Toba, bertempat di kantor Gubernur Sumatera Utara yang dihadiri pemerintah pusat, Pemerintah provinsi dan dihadiri 7 (tujuh) Bupati di kawasan Danau Toba, Menyampaikan bahwa Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak akan dilaksanakan di Kabupaten Samosir untuk menunjukkan culture diversity (keragaman budaya).
"Ada 3 (tiga) unsur geopark yakni geo diversity (keragaman bebatuan), bio diversity (keragaman flora & fauna) dan culture diversity (keragaman budaya). Penyelenggaraan, Dimana Festival ini merupakan momentum yang tepat dalam mendukung revalidasi Geopark Kaldera Toba,"ucap Vandiko Gultom dalam sambutanya lebih lanjut