"Yayasan Sabam Sirait Peduli ini masih fokus di kabupaten Samosir, Dan kegiatan pembersihan enceng gondok ini kami lakukan bersama Tim setiap hari, yang dimulai sejak bulan September 2024,"ujar Immanuel Sidabutar lebih lanjut.
Immanuel Sidabutar Penanggung jawab dan koordinator Yayasan Sabam Sirait Peduli danau toba lebih lanjut menyampaikan bahwa Masyarakat yang dilatih yayasan Sabam Sirait peduli dalam membuat kerajinan dari enceng gondok akan di dampingi para pelatih dan pelaku usaha kerajinan Enceng gondok yang didatangkan dari pulau jawa dan dari kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Dua Pria Warga Pangururan dan Tele Samosir Jual Ekstasi di Binjai
Salah satu karya Masyarakat berupa Tas dari bahan dasar enceng gondok hasil pelatihan dari Yayasan Sabam Sirait Peduli danau Toba.
Immanuel Sidabutar menjelaskan bahwa adapun bentuk pelatihan tersebut, selain dalam rangka memperdayakan masyarakat dalam mengolah enceng gondok sebagai bahan kerajinan, Juga dalam rangka meningkatkan ekonomi Masyarakat di keluarga, Khususnya bagi para ibu ibu, Dan juga diharapkan kedepannya hasil dari pelatihan akan muncul pelaku pelaku UMKM yang baru di kabupaten Samosir.Dimana hasil kerajinan tangan enceng gondok salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kabupaten Samosir
"Yayasan Sabam Sirait Peduli Danau Toba itu untuk kawasan danau toba dan saat ini masih fokus di kabupaten Samosir dulu, Dan terkait pangsa pasar akan kerajinan enceng gondok itu sudah ada pasarnya, Dan untuk para peserta pelatihan kami harapkan agar betul betul mengikuti pelatihan, Dimana hasilnya kedepannya mereka lah yang akan menikmati,"ujar Immanuel Sidabutar
Baca Juga:
Festival Tao Toba Jou Jou Resmi Dibuka, Kabupaten Samosir Telah 3 Kali Menjadi Tempat Festival Sejak 2021 Yang Dilaksanakan BI Sibolga.
Lebih lanjut Immanuel Sidabutar juga menyampaikan harapannya kepada Pemkab Samosir melalui dinas Lingkungan hidup agar dapat memberikan perhatiannya salah satunya dengan ikut bergotong royong dalam pembersihan enceng gondok khususnya di kecamatan Simanindo, Dimana dalam melakukan pembersihan enceng gondok bersama Tim masih dilakukan dengan Manual. Dimana kegiatan pembersihan enceng gondok akan dapat lebih cepat jika ada kapal pendukung di perairan dalam mengumpulkan enceng gondok.
"Saya juga punya harapan kepada masyarakat khususnya yang ada di kabupaten Samosir,Agar kiranya jangan membuang sampah sembarangan ke danau toba, Dan jika ada enceng gondok di sekitar lingkungan kita segera diambil, Dan mulai hari ini marilah kita menjaga kelestarian danau toba, dimana Danau toba adalah warisan dari Nenek Moyang kita dan juga dalam mendukung kemajuan Pariwisata kabupaten Samosir yang semakin maju dan dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat khususnya dari sektor pariwisata,"ujar Immanuel Sidabutar.
[Redaktur Hadu Kurniawan]