“Perlu di bangun ekosistim pariwisata yang terdiri dari pemerintah, swasta, pelaku industri pariwisata, masyarakat sadar wisata, pengrajin, petani, umkm juga akademisi serta perbankan serta perbanyak event, jaga kebersihan. Samosir memiliki potensi yang tidak dimiliki daerah lain, pertahankan pariwisata Samosir yang viral. Kalau setiap bulan ada festival maka ekonomi akan bergerak,“ pesan Naslindo
Lebih lanjut, Naslindo menegaskan Pemkab Samosir perlu memperkuat kelembagaan ekonomi untuk mengelola potensi yang ada sehingga tidak kalah dan tunduk dan pasrah dengan para toke, tengkulak. Dengan penguatan ini hasil pertanian, perikanan dan kerajinan tangan akan dihargai lebih tinggi. Solusinya dengan pendirian koperasi desa/kelurahan merah putih untuk memperkuat kelembagaan ekonomi di desa. Koperasi desa akan memutus rantai tengkulak, koperasi akan mengusahakan potensi-potensi yang ada di desa, membuka lapangan pekerjaan, membuka invetasi dan tentunya akan menciptakan pemerataan.
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir Sampaikan Bahwa Diera Digital dan Keterbukaan Informasi Agar Tata Kelola Pemerintahan Khususnya Pengelolaan Keuangan Daerah Dituntut Semakin cepat, Transparan, Akuntabel, dan Terintegrasi
“Persoalan di sumatera utara tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah Sumatera Utara, tetapi harus bersama dengan pemerintah kabupaten/ kota termasuk Kabupaten Samosir untuk bersama-sama mewujudkan kolaborasi Sumut berkah menuju Sumatera Utara yang unggul, maju dan berkelanjutan dengan konsep pentahelix. Kami yakin dan percaya bahwa bupati dan wakil bupati Samosir periode 2025-2030 dengan berbagai kebijakannya mampu mewujudkan apa yang menjadi arahan dari Presiden RI bapak Prabowo Subianto dan juga apa yang menjadi agenda prioritas Sumatera Utara," ucap Naslindo
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Koperasi dan UMKM menyerahkan bantuan sarana usaha (Peralatan) kepada 5 pelaku UMKM di Kabupaten Samosir.
Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon mengatakan perencanaan pembangunan merupakan hal penting dalam membuat perencanaan yang matang sehingga program yang dihasilkan tepat sasaran dan tercapai dengan baik. Seluruh program kegiatan diharapkan lebih produktif dalam hal memenuhi kebutuhan masyarakat. Musrenbang ini diharapkan menghasilkan kebijakan perencanaan yang sistematis yang dapat dilaksanakan dengan baik dan bertanggungjawab serta berkualitas, mewujudkan terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, mewujudkan visi Samosir.
Baca Juga:
Guna Ke Bersihan Danau Toba Dandim 0210/TU dan Bupati Samosir Turun Langsung Membersihkan Enceng Gondok di Perairan Danau Toba
"Dalam sistim perencanaan pembangunan, perlu kesepahaman eksekutif dan DPRD untuk merancang program guna memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Nasip
Sebagai KSPN, Nasip meminta adanya perhatian dari pemerintah provinsi dan pusat untuk melanjutkan program pemerintah pusat yang saat ini sudah memberikan dampak dalam peningkatan pariwisata.
"Kelanjutannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, kami berharap provinsi dapat membantu keuangan daerah. Sebagai pejabat penyelenggara pemerintahan, mari bersinergitas dari seluruh lembaga, melalui CSR dibidang pendidikan, pertanian dan bidang lainnya. Dengan melakukan tupoksi sesuai tugas, segala sesuatu yang diharapkan pasti terwujud," tambah Nasip