Ariston Sidauruk juga menyampaikan bahwauntuk mendapatkan dokumen rencana pembangunan daerah yang berkualitas, terintegrasi dan responsif, Ariston menegaskan seluruh pimpinan dan seluruh aparatur perangkat daerah Kabupaten Samosir serta stakeholder yang terkait, menjalin sinergitas dan kolaborasi yang baik.
"Perlu langkah-langkah inovasi maupun melalui perluasan jejaring pembangunan lintas sektor. Dengan demikian penyelenggaraan pembangunan ke depan akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, sekaligus mampu menjawab isu-isu yang strategis dan tantangan yang ada secara tepat dan tuntas," ujar Ariston.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Punya Program "Ramos Pantas" Dalam Rangka Penurunan Stunting
Di akhir sambutanya Dengan berbagai masukan, kritik dan saran yang konstruktif, diharapkan dokumen perencanaan yang dihasilkan melalui Musrenbang menjadi dokumen yang tidak hanya mengikuti legal formal sistematika penyusunan akan tetapi memiliki isi yang berbobot didukung data valid.
Gusu yang diwakili Kadis Koperasi dan UMKM Sumut, Naslindo Sirait berharap apa yang menjadi tema RKPD Samosir 2026 dapat diwujudkan Menurutnya, pelaksanaan Musrenbang ini menjadi awal rekomendasi RPJP kedepan sekaligus menjadi hal baik mewujudkan visi-misi bupati dan wakil Bupati Samosir.
Naslindo yang juga mantan Pj. Sekda Kabupaten Samosir mengapresiasi capaian makro Kabupaten Samosir yang menurutnya seluruh sektor dari tahun ke tahun semakin membaikDimana beliau juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan, Pemerintah daerah harus kreatif, mampu menggali sumber-sumber yang dapat mendukung pembiayaan dalam pembangunan, diantaranya menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan atau melalui CSR, sinergitas dengan pemerintah provinsi dan Pusat.
Baca Juga:
Akuntabilitas Kinerja Pemkab Samosir 2024 Terealisasi 97 Persen hingga 100 Persen lebih dari 12 Sasaran Strategis dan 15 Indikator
"Saya melihat capaian makro semua indikator bagus, ini sebuah prestasi. PDRB semakin meningkat tahun ke tahun, dan juga IPM yang harus terus dijaga. Tingkat pengangguran terbuka 0,89 persen ini bagus sekali. Samosir masuk dalam 25 destinasi wisata terbaik di Asia, ini luar biasa. Berbagai pencapaian ini, kami memberi apresiasi," kata Naslindo.Sirait
Beliau juga menekankan bahwa program prioritas nasional untuk meningkatkan pendapatan perkapita harus diseriusi guna mengurangi ketimpangan, kemiskinan dan meningkatkan sumber daya manusia sehingga kedepan dapat menyamai negara maju.
Naslindo juga menjelaskan bahwa tantangan Kabupaten Samosir saat ini adalah bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang akan mampu meningkatkan pendapatan perkapita sekaligus menurunkan kemiskinan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi disarankan agar pemerintah Kabupaten Samosir fokus pada pengembangan pariwisata, karena potensi pariwisata yang dimiliki Samosir sangat kuat. Samosir memiliki apa yang disebut comparatif advantages dan tentu harus juga dibarengi dengan competitif advantage (harga-harga terjangkau) Pengembangan Sektor Pariwisata akan menarik banyak sektor seperti sektor pertanian, akomodasi, makanan dan minuman, kerajinan tangan dan pengembangan UMKM serta seni dan budaya.