"Kunjungan kita Ke Kabupaten Samosir ini, juga dalam rangka pengembangan usaha, Dimana kita membuka Cabang Toko Ronauly Songket di Pangururan di lokasi dekat dengan bengkel Mobil Setia Kawan,"ujar Risma
Disampakan juga bahwa untuk Songket dengan bahan dasar ulos memakai Jenis ulos Batak yang punya nilai tinggi, Seperti jenis ulos Pinucha dan Tumtuman.Serta juga menyampaikan harapan pada masyarakat agar dalam acara budaya batak,Agar memakai Songket dan baju yang bermotifkan Ulos. Dimana hal tersebut akan semakin dikenal serta menduniakan Ulos.
Baca Juga:
Bupati Samosir : Horja Bius Akan Di Jadikan Sebagai Even Tahunan Untuk Dapat Melestarikan Budaya Batak
Jenis Jas dengan penggabungan Ulos Batak
"Untuk pembuatan Songketnya kita pakai Ulos Pinucha dan Tumtuman, Serta kita punya harapan pada pemerintah kabupaten Samosir dan masyarakat agar dalam melaksanakan acara budaya dan pernikahan agar kiranya memakai Songket jenis Ulos dan jas yang bermotifkan Ulos,"ujar Pemilik Toko Ronauly Songket lebih lanjut.
Manogar Naibaho ketua lembaga Adat Pangururan juga menyampaikan sangat mendukung dengan dibukanya Toko Cabang Ronauly Songket di Panguruan , Dimana selain Dalam menjaga warisan budaya, peningkatan kreatif masyarakat juga semakin memperkuat kecintaan pada Ulos Batak.
Baca Juga:
RDP Masyarakat Kenegerian Ambarita dan DPRD Samosir Sepakat Nyatakan Penghentian Sementara Kegiatan Penderesan Getah Pinus Oleh Koperasi Parna Jaya Sejahtera
"Songket dengan bahan dasar Ulos itu tidak kalah mutu dan nilainya dari Songket lainnya, Kita harapakan Khususnya pada Kawula muda yang akan ke jenjang pernikahan, Agar memakai Songket Toba dan Jas dengan Motif Ulos,"ujar Manogar Naibaho.
Pangihutan Limbong salah satu warga pecinta dan pemerhati akan Songket khusunya dengan bahan dasar Ulos menyampaikan bahwa Songket yang dikerjakan dan dijual oleh Ronauly Songket sangat bagus dan sangat cocok di pakai di kegiatan acara acara budaya dan pesta Batak.
[Redaktur Hadi Kurniawan]