Prof. Dr. Maidin Gultom menyampaikan kepada para mahasiswa penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi.agar kiranya kedepannya dapat menjadi cerminan nyata Bhinneka Tunggal Ika — putra-putri terbaik Indonesia, disatukan dalam satu ruang, satu tujuan: menimba ilmu untuk kembali membangun negeri.
Prof. Dr. Maidin Gultom juga menjelaskan bahwa dirinya sebagai seorang akademisi di bidang hukum menegaskan bahwa Bela Negara adalah amanat konstitusi, bukan pilihan pribadi.
Baca Juga:
Dinas P3AP2KB Samosir Akan Lakukan Launching Program Ramos Pantas di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta
"Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara,Namun, pembelaan negara tidak selalu berarti mengangkat senjata,"ujar Prof. Dr. Maidin Gultom dalam sambutannya
Lebih lanjut Prof. Dr. Maidin Gultom menjelaskan bahwa bagi mahasiswa, bentuk bela negara yang paling luhur adalah menegakkan hukum, menghormati hak sesama, berpikir kritis, dan menjaga akal sehat di tengah derasnya arus informasi palsu. Dimana saat ini bangsa kita tengah diuji bukan oleh peluru, tetapi oleh disinformasi, intoleransi, dan polarisasi. Setelah hiruk-pikuk politik nasional, kita menyaksikan betapa mudahnya perbedaan pendapat menjelma menjadi kebencian. Betapa cepatnya hoaks merusak kepercayaan publik.
"Di sinilah pentingnya wawasan kebangsaan: agar nalar kita kokoh, hati kita jernih, dan keputusan kita berpijak pada kebenaran, bukan emosi"ucap Dosen Unika Medan dengan tegas
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir Menegaskan Bahwa Stunting Masih Menjadi Persoalan Mendesak Yang Harus di Selesaikan Bersama,
Prof. Dr. Maidin Gultom dalam sambutannya juga menjelaskan pada para Mahasiswa agar Paham bahwa Beasiswa Afirmasi bukan hadiah. Melainkan investasi negara kepada anak bangsa yang terpilih. Negara menitipkan harapan besar agar dari kampus ini lahir generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berkarakter, tangguh, dan cinta tanah air.
Lebih lanjut disampaikan bahwa acara Wawasan Kebangsaan ini adalah fondasi agar investasi itu kelak berbuah: saat kalian kembali mengabdi untuk membangun daerah, menjaga keutuhan NKRI, dan membawa Indonesia melangkah maju di atas dasar nilai-nilai Pancasila dan konstitusi.
"Saya menyambut pula keterlibatan TNI dalam kegiatan ini dengan penuh penghargaan.Kedisiplinan dan keteguhan yang mereka ajarkan Adalah bentuk penempaan jiwa, agar kalian mampu berpikir kuat dalam tekanan, berjuang dalam keterbatasan, dan bersatu dalam perbedaan. Disiplin dan komitmen mereka adalah cermin nilai yang sama dengan dunia akademik: kerja keras, ketulusan, dan integritas,"ucap Prof. Dr. Maidin Gultom