SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Desa Ambarita kecamatan Simanindo.Lokasi desa yang berada tepat di bawah kaki perbukitan dan berbatasan dengan Kecamatan Ronggur Nihuta yang berada di atas ( dataran tinggi) di atas desa Ambarita. Lokasi desa jika tidak dijaga, sangat rentan terkena banjir bandang, Dimana hal tersebut pernah di alami masyarakat desa Ambarita khusunya yang berada di lokasi dusun III ( tiga). Hal tersebut disampaikan Camat Simanindo Hans Sidabutar Minggu ( 13/07/2025)
"Banjir Bandang pernah terjadi di desa Ambarita, Kejadian 13 Desember 2018, Selain merusak tanaman masyarakat, juga merusak lokasi yang berada di SMAN 1 Simanindo, kompleks gereja HKBP Ambarita juga, dimana kala itu lumpur campur pasir hampir mencapai lutut orang dewasa,"ucap Camat Simanindo Hans Sidabutar.
Baca Juga:
Di Penutupan Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025 Bupati Samosir Sampaikan Bahwa Event Akan Menjadi Event Tahunan di Samosir
Lebih lanjut Camat Simanindo menyampaikan Bahwa adanya laporan masyarakat baru baru ini melalui Kepala Dusun III , Bahwa di lokasi dusun III desa Ambarita diduga ada melakukan penggalian dan pemecahan batu. Guna menindak lanjuti hal tersebut, Camat Simanindo menyarankan agar pekerjaan di hentikan, dimana lokasi tersebut berada dekat bantaran sungai.dan berada di dataran tinggi.
"Kita memerintahkan Kepala Dusun III Agung Sidabutar ditemani kepala dusun I Bayu Rumahorbo, Agar mengingatkan pekerja yang ada di lokasi agar menghentikan pekerjaan Dimana pekerja waktu itu menuruti," ucap Hans Sidabutar.
Camat Simanindo lebih lanjut menyampaikan bahwa sekitar jam 10.33 wib, Kadus lll dan Kadus I melakukan Penertiban pelaku penggalian dan pemecah batu sudah setuju, Namun ketika Kadus lll dan l pulang, mereka tetap melakukan penggalian dan pemecahan batu.Selanjutnya hal tersebut mereka laporkan ke Pemdes, Dimana laporan di lanjutkan kepada dirinya.
Baca Juga:
Di Musrenbang RPJMD 2025-2029 Wakil Bupati Sampaikan Agar Pimpinan OPD Saling Mendukung dan Mampu Berinovasi Mencari Sumber Pendanaan yang Lain Untuk Meningkatkan PAD
"Guna menjaga hal yang tak diinginkan, Dimana lokasi tersebut selain berada di dataran tinggi, juga di lokasi ada bak penampungan air, yang mensuplai air bersih ke desa Ambarita, Dan kita juga menjaga agar tidak lagi terjadi banjir bandang, dimana jika tiada lahan yang menahan laju air ke bawah, Air akan deras turun kebawah Dimana lokasi dibawah , Ada Kantor Camat Polsek,Koramil, Pelabuhan penyeberangan Ferry, tanah lapang dan pemukiman padat penduduk,"ujar Camat Simanindo dengan tegas.
Camat Simanindo selanjutnya menjelaskan bahwa untuk itu beliau mengeluarkan SPT ( Surat Perintah Tugas) kepada Kasi Trantib didampingi Pemdes agar melakukan penertiban kelokasi penggalian dan pemecahan batu yang ada di dusun III desa Ambarita.
Hans Sidabutar juga menjelaskan bahwa akibat banjir bandang yang terjadi di 2018, Dimana Jembatan penghubung yang dibangun TNI yang ada didekat lokasi tersebut hancur dibuat air bah dari dolok. Dan juga disampaikan bahwa lokasi lahan tersebut informasinya milik marga Nainggolan. ( Op. Eko Nainggolan)