SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Ambarita , Dalam rangka akan tindak lanjut Perjuangan Masyarakat Kenegerian Ambarita yang mencakup 5 (lima) desa , Desa Ambarita, Unjur, Garoga,Siallagan Pinda raya dan desa Martoba,dalam tuntutan Pencabutan Izin Koperasi Jasa Parna Jaya Sejahtera ( KJPJS) Terus berlanjut hingga saat ini, Hal tersebut disampaikan Ridwan Liberti EP Sinaga ST sebagai perwakilan dari masyarakat Kenegerian Ambarita melalui pesan WhatsApp nya. Kamis (27/11/2025)
Ridwan Liberti EP Sinaga ST perwakilan dari masyarakat Kenegerian Ambarita menyampaikan bahwa guna menindak lanjuti suara masyarkat Kenegerian Ambarita terkait akan Pengelolaan Hutan Sosial dalam pengelohan getah pinus oleh KJPJS yang di duga tidak mengikuti SOP. Atas kesempatan bersama masyarakat beliau berangkat ke kantor Kementerian Kehutanan RI yang ada di jakarta di 24 Nopember 2025, guna memberikan Surat Permohonan pencabutan izin dari Koperasi Jasa Parna Jaya Sejahtera ( KJPJS)
Baca Juga:
Dalam Rangka Penyesuaian Kenaikan Pangkat Pemkab Samosir Gelar Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Bagi ASN
Ridwan Liberti EP Sinaga ST audensi dan bertemu dengan Ketua KOMITE II DPD REPUBLIK INDONESIA Dr.Badikenita Sitepu SE.MM.
"Kita telah lakukan beberapa upaya untuk hal tersebut, Dimana kita juga telah bertemu dengan DPRD Samosir, dan juga telah mengundang anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara Viktor Silaen, dan pihak dari KPH XIII Dolok Sanggul dan pihak pihak yang terkait akan hal tersebut,"tulis Ridwan Liberti EP Sinaga ST
Lebih lanjut Ridwan Sinaga juga menyampaikan dalam tulisannya bahwa surat permohonan yang diserahkan, telah di terima oleh Pihak Kementerian Kehutanan RI melalui Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian kehutanan RI,Dimana disampaikan beliau juga harapan kepada Kementerian Kehutanan RI melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Perhutanan Sosial agar segera merespon dan Mencabut Izin Koperasi Parna Jaya Sejahtera.
Baca Juga:
Ketua Kwartir Nasional : Pramuka Salah Satu Yang Bisa Menangkal Hal-hal Yang Merusak Anak Muda Indonesia
"Sejalan dengan perjuangan yang Kami lakukan, Kita tau bahwa saat ini telah terjadi Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Barat Sumatera Utara, dan hal tersebut menjadi momok ketakutan bagi kamu yang berada di lokasi bawah kenegerian Ambarita, dimana lokasi Hutan yang di kelola berada diatas lokasi Kenegerian Ambarita,"ujar Ridwan Sinaga.
Koordinator aksi Perjuangan Ridwan Liberti EP Sinaga ST, Juga mengucapkan rasa simpati dan duka bagi Seluruh Saudara dan masyarakat yanh terkena Musibah banjir bandang dan tanah longsor.Dan bermohon dalam doa pada Tuhan yang maha kuasa agar bencana serupa tidak terjadi di Kenegerian Ambarita dan semoga Alam Kenegerian Ambarita baik baik saja.
"Rasa Takut kita juga ada, Dimana curah hujan yang tinggi sekarang, Kadang di malam hari kita tidak tertidur, mengingat kita ada di dataran rendah,di bawah lokasi perbukitan dan hutan yang ada dalam pengelolaan KJPJS"ujar Koordinator aksi Perjuangan lebih lanjut