"Janganlah ada nanti kejadian seperti Tenggelamnya KM Peldatari (1997) dan KM.Sinar bangun ( 2018) Jangan sampai Keselamatan terabaikan, sehingga mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Dan Pos SAR Danau Toba
Hisar Turnip juga menyampaikan jika 1(satu) orang saja jatuh dari Kapal Tradisional, Beliau ingatkan lagi, tujuan Wisata Waterfront sekitarnya pasti Jelek, Jadi mumpung masih ada waktu berbenah dimohon agar hal tersebut dapat disampaikan ke pemerintah setempat Dimana Bupati Samosir sepengetahuan beliau senang menerima masukan dan kritikan yang bersifat membangun.
Baca Juga:
Guna Antisipasi Antrian Panjang, Gunung Hijau Megah (GHM)Tao Toba Akan Uji Coba Pembelian Tiket Penyeberangan Secara On line
"Pelabuhan Waterfront - Sibeabea perlu dibenahi dengan serius oleh Pemerintah setempat, Baik dari Safety dalam Kapal maupun lokasi keberangkatan dan kedatangan kapal-kapal tradisional tersebut,. Karena tidak semua Kapal yang berangkat bisa terpantau pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba,"ujar
Dan Pos SAR Danau Toba lebih lanjut.
Hisar Turnip juga menyampaikan agar kedepannya dermaga kapal Tradisional yang berangkat dan Sandar di Waterfront juga harus diperbaiki, Agar pihak KSOPP bisa monitor dan melengkapi daftar Manifes penumpang yang berangkat dari dermaga Waterfront menuju Sibeabea.
"Semua yang saya sampaikan guna kebaikan dan kemajuan Pariwisata Kawasan Danau Toba khususnya Pariwisata Kabupaten Samosir," ujar
Dan Pos SAR Danau Toba.
Baca Juga:
Rijaya Simarmata: Jumlah Pengunjung ke Kabupaten Samosir Mengalami Lonjakan Tahun 2024
[Redaktur Hadi Kurniawan]