"Puji Tuhan, hari ini bisa landing untuk pertama kalinya. Kedepan semoga dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Samosir. Pengalaman pertama kali dengan Gubsu naik pesawat amfibi, kami sangat antusias dengan landing nya di Samosir tentu perasaan saya cukup senang, Dan kedepannya Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Samosir akan membawa ciri khas tersendiri bagi Pariwisata Kabupaten Samosir,"ucap Bupati Samosir.
Bupati Samosir juga menjelaskan bahwa dengan dilakukannya akan demo/ test flight, Selanjutnya akan memberikan laporan ke Kemenhub dan berharap Kemenhub dapat merekomendasikan jadwal atau ijin penerbangan, sehingga dapat mendongkrak sektor pariwisata.
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir Buka Kegiatan Konferensi IKPA ke-5 , Bertemakan, Merayakan dan Mendorong Kekuatan Serta Kepemimpinan Perempuan Adat
"Dengan pesawat amfibi bisa landing langsung di Danau Toba, tentu akan memberi pengalaman atau experience baru bagi wisatawan.Hal ini akan menjadi era baru bagi pariwisata Kabupaten Samosir dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,"ujar Vandiko Gultom
Lebih lanjut Bupati Samosir menyampaikan usai demo flight, Dalam pemakaian pesawat amfibi masih dengan sistim carter dari pihak swasta.Dimana untuk kapasitas muatan pesawat sebanyak 11 orang termasuk pilot dan crew. Dan untuk lokasi landasan telah diusulkan beberapa spot ke Kemenhub dan salah satunya di Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo.
"Jika negara lain seperti Thailand, Malaysia dan Singapura ada seaplane, Maka di Samosir akan ada pesawat yang dapat mendarat di Danau. Dan kedepannya kita harapkan dapat menjadi penerbangan berjadwal. Samosir itu adalah sebuah pulau, Untuk itu konektivitas akan kita buka selebar-lebarnya, Baik itu melalui jalur darat, danau dan jalur udara. Jika nantinya bandara pesawat amfibi ada di Samosir dapat kita usulkan menjadi penerbangan internasional. Dan untuk Pasarnya ada dan potensinya Wisata nya ada diKawasan Danau Toba dan Kabupaten Samosir,"ucap Vandiko Gultom.
Baca Juga:
Di Event Trail Of The Kings by Ultra Trail du Mont Blanc (UTMB) Untuk Kategori 100 Km Start Akan di Lakukan di Kelurahan Tuktuk Siadong
Charles A Simbolon Direktur Utama (Dirut) PT Parna Raya Group menyampaikan bahwa dengan adanya kehadiran pesawat amfibi, diharapkan akan dapat memberikan kemudahan akses bagi wisatawan yang akan berwisata ke kawasan danau toba khusunya kabupaten Samosir, Serta akan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
"Mudah-mudahan pengunjung pariwisata di kawasan Danau Toba semakin bertambah. Apalagi Badan Pengelola Otoritas Danau Toba (BPODT) telah menargetkan kunjungan wisatawan dari 700.000 jiwa menjadi 1 juta wisatawan,"ucap Charles A Simbolon Direktur Utama (Dirut) PT Parna Raya Group
Lebih lanjut Charles A Simbolon menjelaskan bahwa PT Parna Raya Group merupakan salah satu investor penerbangan pesawat amfibi di Danau Toba. Dimana Pesawat yang digunakan saat demo flight di perairan Danau Toba adalah pesawat model baru buatan tahun 2023. Dan penerbangan pesawat Amfibi adalah pendaratan perdana yang mendarat di Danau Toba.