Kapten Arh Edi Waryanto juga menjelaskan bahwa enceng gondok yang mereka kumpulkan bersama masyarakat nantinya akan dapat di olah menjadi pupuk Organik oleh masyarakat. Dimana pupuk tersebut di gunakan di lahan pertanian mereka,menggantikan pupuk Kimia.
Dengan bersihnya Enceng gondok khususunya yang ada di wilayah Koramil 01/SMD Ekosistim di perairan danau toba dapat terjaga dan keindahan Danau Toba akan semakin terjaga, Dimana danau Toba salah satu danau terbesar di dunia dan salah satu daya Tarik Wisata.
Baca Juga:
Kawal Pembangunan dan Pengelolaan Dana Desa, Kejadi Samosir Launching Aplikasi ‘Jaga Desa’
"Kegiatan pembersihan enceng gondok yang kita lakukan bersama Masyarakat adalah salah satu bentuk kolaborasi yang baik antara TNI AD dengan masyarakat dan juga dalam menjaga Ekosistim perairan danau Toba serta menjaga keindahan perairan danau toba,"ujar Kapten Arh Edi Waryanto
Danramil 01/ SMD juga menyampaikan terkait akan dukungan TNI AD akan Ketahanan Pangan dari Arahan presiden RI, Koramil 01/ SMD juga melaksanakan kegiatan dengan melakukan Pendataan jumlah lahan pertanian, baik itu lahan sawah dan kebun dan lahan tidur yang ada di wilayah Koramil 01/ Simanindo, Dan juga memantau hasil panen para Petani serta menganjurkan menjual hasil panen padi ke Badan Urusan Logistik (BULOG)
"Pada Masyarakat kita menghimbau agar hasil panen nya khususnya Padi, agar menjualnya pada Bulog dengan harga yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Rp 6500/ kg.dan apabila ada yang akan membeli hasil panen padi di bawah harga tersebut dapat melaporkan ke Koramil 01/ Simanindo,"ucap Kapten Arh Edi Waryanto dengan tegas.
Baca Juga:
Launching Aplikasi JAGA DESA di Hadiri Wakil Bupati Samosir
Disampaikan oleh Danramil 01/ SMD bahwa hal tersebut dilaksanakan dalam rangka guna pemenuhan stok beras nasional. Dan harapan kedepannya dengan tercapainya program ketahanan pangan, Masyarakat akan dapat sejahtera khususnya para petani akan semakin sejahtera dengan harga pertanian yang memadai.
[Redaktur Hadi Kurniawan]