SAMOSIR.WAHANANEWS.CO Pangururan, Dalam rangka menuju target Samosir Bebas Rabies 2027.Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian meluncurkan vaksinasi rabies massal gratis. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu bagian dari upaya Pemkab Samosir guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung. Senin (03/11/2025)
Launching vaksinasi massal dilakukan di Waterfront City Pangururan, Oleh Bupati Samosir Vandiko Gultom yang diwakili Asisten II Hotraja Sitanggang. Kegiatan ditandai dengan penyuntikan simbolis terhadap hewan peliharaan berupa anjing.
Baca Juga:
Jadwal Pertunjukan Air Mancur Menari Sambut Perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir Tumiur Gultom, perwakilan Balai Veteriner Medan Lepsy Putrydi, para camat se-Kabupaten Samosir, serta para vaksinator yang akan turun langsung ke lapangan.Vaksinasi yang akan berlangsung selama 21 hari kerja hingga 27 November 2025.
Hotraja Sitanggang menyampaikan bahwa rabies merupakan penyakit berbahaya yang perlu dicegah melalui vaksinasi rutin. Menurutnya, program ini juga berperan penting dalam menjaga kenyamanan wisatawan.
"Tahun 2027 kita targetkan Samosir bebas rabies. Upaya ini penting untuk menjaga kepercayaan wisatawan. Kalau ada kasus rabies, tentu akan berdampak pada tingkat kunjungan,”ucap Hotraja Sitanggang dalam pertemuan mewakili Bupati Samosir
Baca Juga:
Pemkab Samosir Laksanakan Rakor Guna Matangkan Pengendalian Inflasi dan Kesiapsiagaan Lintas Sektor Sambut Nataru
Asisten II Hotraja Sitanggang menambahkan, dengan Samosir bebas rabies 2027, maka target kunjungan 2 juta wisatawan ke Samosir akan bisa tercapai. Salah satu langkah pendukungnya adalah memastikan daerah tujuan wisata (DTW) di seluruh kecamatan bebas rabies.
Dari perwakilan Balai Veteriner Medan, Lepsy Putrydi, di kegiatan tersebut menegaskan aka dukungan terhadap program yang akan dilaksanakan
'Kami sangat mendukung dan berkomitmen mewujudkan Samosir bebas rabies. Meski ada tantangan, dengan kolaborasi kita yakin bisa tercapai. Kami melihat pelaksanaan vaksinasi di Samosir berjalan efektif dan kasus rabies terus menurun,”ucap Lepsy Putrydi,
Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom, menyebutkan bahwa vaksinasi dilakukan oleh 10 vaksinator yang akan dibagi menjadi 5 tim. Dimana setiap Tim akan berkeliling langsung ke rumah-rumah warga serta akan didampingi oleh Pemerintahan desa.
"Target kita minimal 80 persen dari 12.800 hewan penular rabies di Samosir tervaksin. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar program ini sukses,”ujar Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir
Lebih lanjut Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir menyampaikan bahwa dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat dan Balai Veteriner Medan, Pemkab Samosir optimistis target Samosir Bebas Rabies 2027 dapat terwujud. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi penyakit rabies oleh Balai Veteriner Medan.
[Redaktur Hadi Kurniawan]