SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Medan, Gubernur Sumatera Utara ( Sumut ) Bobby Afif Nasution memimpin rapat dalam rangka persiapan Revalidasi Geopark Toba Caldera , dan juga lakukan penanda tanganan pernyataan komitmen mendukung Revalidasi dan keberlanjutan pengelolaan Toba UNESCO Global Geopark (UGGp) bersama 7 (tujuh) kepala daerah se-kawasan Danau Toba yang dilaksankan di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Senin (30/06/2025)
Kegiatan rapat turut dihadiri dari Kementerian Bappenas, Kementerian Pariwisata RI, Direktur General Manager Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Bupati se-Kawasan Danau Toba, Kadis Pariwisata se-Kawasan Danau Toba. Dimana di kegiatan tersebut turut mendampingi Bupati Samosir Vandiko Gultom, Kadis Kebudayaan l Pariwisata Tetty Naibaho, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang.
Baca Juga:
Di rapat Paripurna DPRD, Wakil Bupati Samosir Sampaikan Nota Pengantar Rancangan KUA dan PPAS P-APBD T.A 2025 serta Ranperda RPJMD
Gubsu di kegiatan rapat menegaskan akan perlunya menjaga kelestarian alam, terutama dalam mencegah kebakaran lahan dan hutan. Untuk itu Pemerintah daerah perlu memberikan edukasi kepada masyarakat dan juga menjalin pendampingan pihak kepolisian dalam penegakan hukum.
"Jika sudah dan telah dilakukan sosialisasi Namun masih juga melakukan pembakaran lahan, Segera ditindak tegas dilapangan, Ini perlu dilaksanakan kepada masyarakat yang membandel,"ucap Bobby dengan nada tegas
Gubsu juga menyampaikan harapannya kerjasama seluruh pihak untuk tetap menjaga dan melestarikan keberlanjutan kepingan surga yang ada didunia dikawasan Danau Toba. Dan kepada seluruh daerah yang ada di Kawasan Danau Toba agar dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah kabupaten, Guna mendukung seluruh tahapan dalam proses Revalidasi secara terpadu.
Baca Juga:
Satu Siswi SMA di Kabupaten Samosir Tenggelam di Kolam Berenang
Gubsu Bobby Nasution memimpin rapat persiapan Revalidasi Geopark Kaldera Toba
Bobby Nasution di kegiatan rapat juga menjelaskan bahwa UNESCO mengeluarkan bahwa ada 4 (empat) rekomendasi untuk Kaldera Toba yang harus disiapkan, diantaranya, perlu adanya penelitian berkelanjutan dan peta geologi, peningkatan visibility di seluruh wilayah geopark dengan panel informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat, memperkuat eksistensi warisan budaya, dan keaktifan badan pengelola menyelenggarakan event nasional dan internasional.
Bobby Afif Nasution juga menyampaikan bahwa Kunjungan Asesor UNESCO akan berlangsung mulai tanggal 21-25 Juli 2025, untuk itu Gubernur Sumatera Utara juga berharap agar segala kekurangan di Wilayah Kabupaten se-Kawasan Danau Toba dapat segera dipenuhi dalam kurun waktu dekat, Salah satunya dengan Memberi edukasi sekaligus memberi informasi tentang pengembangan ekonomi melalui pelaku UMKM, yang nantinya dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat