Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Samosir, Ronal Sinaga, dalam sambutanya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara kepala sekolah melalui forum MKKS dan K3S sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya.
"Samosir memiliki 195 sekolah dasar dan 34 SMP di 9 kecamatan. Masing-masing kecamatan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti lomba ini. Ini adalah bentuk kerja keras mempertahankan identitas budaya Batak di tengah perkembangan teknologi yang semakin maju,”ucap Ronal Sinaga
Baca Juga:
Dinas P3AP2KB Samosir Akan Lakukan Launching Program Ramos Pantas di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta
Ketua panitia, Eybarda Simbolon, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi salah satu wadah bagi siswa untuk menampilkan kemampuan musik dan tari tradisional sekaligus dalam merayakan Hari Ulos Nasional.
"Ada sembilan tim SMP yang tampil, dimana masing-masing beranggotakan 20 orang, total sekitar 360 peserta. Kegiatan ini bagian dari program tahunan Disdikpora untuk memperkuat pemahaman seni dan musik tradisional di sekolah,”ucap Eybarda Simbolon
[Redaktur Hadi Kurniawan]