"Kita harapkan agar kiranya Pemkab Samosir dapat mengusulkan secepatnya perbaikan jalan tersebut, Dimana lokasi jalan juga di pakai untuk Antrian wisatawan yang akan menyeberang dari Tomok menuju Ajibata di kala masa libur, dan sementara sebentar lagi akan menyambut Idul Fitri,"ujar Wisnu Wardana
Wisnu Wardana juga menyampaikan bahwa jalan yang longsor dan sudah memakan jalan di 3 ( tiga ) Lokasi di Desa Garoga,Desa Martoba, dan perbatasan Desa Tomok Parsaoran denga Garoga yang ada di kecamatan Simanindo, semuanya jalan akses menuju Kecamatan Pangururan.
Baca Juga:
Di Duga Akibat Curah Hujan Yang Tinggi, Jalan Tomok - Onan Runggu Tertutup Material Tanah
" Mudah mudahan jalan Nasional yang ada di Desa Martoba jangan amblas,jika Amblas,maka Penumpang kapal Ferry dari Ajibata yang akan menuju Tomok dan Ambarita akan kecewa, Dimana akses jalan Nasional tersebut satu satu nya akses jalan,begitu juga Wisatawan dan masyarakat yang datang dari Ajibata dan tiga raja yang akan menuju Pangururan akan terkendala,"ujar Wisnu dengan tegas
Mantan Anggota DPRD Samosir dari Fraksi PDIP berharap agar pemerintah melalui BPJN tanggap atas masalah jalan yang mau amblas dimana akses jalan tersebut merupakan jalan yang strategis untuk dilalui para wisatawan dan masyarakat kabupaten Samosir.dan menegaskan harus diprioritaskan paling penting.
"Coba kita lihat sekarang, Wisatawan tidak dapat lagi ber wisata melalui jalan lintas Tomok - Onan runggu di karenakan jalan yang terputus dan longsor, bagaimana pula jika akses jalan Kecamatan Simanindo menuju Kecamatan Pangururan terputus, kan bisa kacau perekonomian dan dunia pariwisata khususnya di kecamatan Simanindo sunyi," ujar Wisnu Wardana.
Baca Juga:
Gubernur Ansar Tinjau Langsung Lokasi Longsor di Tiban Koperasi Batam
[Redaktur Hadi Kurniawan]