SAMOSIR, WAHANANEWS.CO - Tomok Infrastruktur jalan salah satu pendukung kemajuan Perekonomian masyarakat di daerah.Selain mengerakkan akan perekonomian masyarakat, juga akses Transportasi dalam membawa hasil bumi masyarakat daerah.Pembangunan Infrastruktur jalan akan dibangun Pemerintah Pusat,Propinsi,daerah dan desa.Minggu 02 February 2025.
Viktor Silaen anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara: dari Fraksi Golkar menyampaikan bahwa Infrastur jalan akan di bangun dan di rawat menurut kelas jalannya apakah itu jalan Nasional
Propinsi,Kabupaten maupun desa.
Baca Juga:
Di Duga Akibat Curah Hujan Yang Tinggi, Jalan Tomok - Onan Runggu Tertutup Material Tanah
"Jalan yang rusak Akibat bencana dan infrastruktur yang rawan akan amblas sangat perlu penanganan yang cepat agar perekonomian dan mobilisasi masyarakat tidak terganggu," ucap Viktor Silaen
Lebih lanjut beliau menyampaikan terkait akan jalan yang ada di Si garantung yang kembali longsor, diharapkan agar pihak BPJN Propinsi Sumater utra agar segera menanggulangi dan juga jalan jalan yang longsor dan rawan amblas yang ada di kabupaten Samosir agar segera di perbaiki jangan sampai kejadian baru ada tindakan.
" Kabupaten Samosir itu salah satu tujuan Destinasi Wisata bagi Wisatawan Manca negara dan Nusantara, yang sudah masuk berkelas dunia, Jika ada kejadian dan berita yang Wisatawan, Pariwisata kabupaten Samosir akan buruk dan Wisatawan akan engan untuk berwisata ke kabupaten Samosir," ujar Viktor Silaen Lebih lanjut.
Baca Juga:
Gubernur Ansar Tinjau Langsung Lokasi Longsor di Tiban Koperasi Batam
Wisnu Wardana Sidabutar mantan Anggota DPRD Samosir Periode 2019-2024 juga menyampaikan bahwa di lokasi perbatasan Desa Tomok Parsaoran dan Desa Garoga, Desa Martoba,Desa Garoga jalan Nasionalnya ada yang longsor dan sudah memakan jalan dan dikhawatirkan jalan akan Amblas.
"Coba kita lihat jalan yang ada di perbatasan Desa Garoga dan Tomok Parsaoran, Sudah makin parah,kita takutkan jalan akan amblas dimana sekarang ini curah hujan di kabupaten Samosir tinggi, Bagaimana ketika kendaraan Wisatawan lintas dan jalan tersebut tiba tiba amblas, kacau kan, berita akan tersebar cepat dimana masa sekarang ini berita berita cepat Vira," ujar Wisnu Wardana Sidabutar.
Lebih lanjut Mantan anggota DPRD Samosir periode 2019 - 2024 yang juga salah satu tokoh Muda tersebut menyampaikan bahwa jika saja jalan Nasional Perbatasan Garoga Tomok terputus maka dampak nya akan besar, Dimana di Tomok ada Fasiltas Transportasi penyeberangan Kapal ferry dan kapal penyeberangan kapal tradisional.
"Kita harapkan agar kiranya Pemkab Samosir dapat mengusulkan secepatnya perbaikan jalan tersebut, Dimana lokasi jalan juga di pakai untuk Antrian wisatawan yang akan menyeberang dari Tomok menuju Ajibata di kala masa libur, dan sementara sebentar lagi akan menyambut Idul Fitri,"ujar Wisnu Wardana
Wisnu Wardana juga menyampaikan bahwa jalan yang longsor dan sudah memakan jalan di 3 ( tiga ) Lokasi di Desa Garoga,Desa Martoba, dan perbatasan Desa Tomok Parsaoran denga Garoga yang ada di kecamatan Simanindo, semuanya jalan akses menuju Kecamatan Pangururan.
" Mudah mudahan jalan Nasional yang ada di Desa Martoba jangan amblas,jika Amblas,maka Penumpang kapal Ferry dari Ajibata yang akan menuju Tomok dan Ambarita akan kecewa, Dimana akses jalan Nasional tersebut satu satu nya akses jalan,begitu juga Wisatawan dan masyarakat yang datang dari Ajibata dan tiga raja yang akan menuju Pangururan akan terkendala,"ujar Wisnu dengan tegas
Mantan Anggota DPRD Samosir dari Fraksi PDIP berharap agar pemerintah melalui BPJN tanggap atas masalah jalan yang mau amblas dimana akses jalan tersebut merupakan jalan yang strategis untuk dilalui para wisatawan dan masyarakat kabupaten Samosir.dan menegaskan harus diprioritaskan paling penting.
"Coba kita lihat sekarang, Wisatawan tidak dapat lagi ber wisata melalui jalan lintas Tomok - Onan runggu di karenakan jalan yang terputus dan longsor, bagaimana pula jika akses jalan Kecamatan Simanindo menuju Kecamatan Pangururan terputus, kan bisa kacau perekonomian dan dunia pariwisata khususnya di kecamatan Simanindo sunyi," ujar Wisnu Wardana.
[Redaktur Hadi Kurniawan]