SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Sidaji, Dalam rangka membantu Warga Korban kebakaran di Sidaji desa Simarmata kecamatan Simanindo, Rabu (08/10/2025), Wakil Bupati Samosir Ariston Sidauruk mengunjungi korban yang rumahnya terbakar dengan menyerahkan bantuan dari Pemkab Samosir sejumlah uang tunai dan pengganti dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang hangus terbakar kepada 8 KK korban kebakaran. Kamis (09/10/2025)
Warga yang rumahnya terbakar di tanggal 29 September lalu, Sebelumnya telah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Samosir, Berupa bantuan Baperstock (bantuan pangan dan sandang) dan pendirian tenda darurat untuk tempat tinggal sementara.
Baca Juga:
Bupati Samosir Sampaikan Proposal usulan pengembangan komoditi Kopi dan Kakao ke Kementerian Pertanian RI
Adapun pemberian bantuan Adminduk yang diberikan akibat kejadian kebakaran berupa Kartu Keluarga, KTP, Akte Kawin, Akte Lahir dan Akte Kematian diserahkan secara gratis untuk membantu berbagai urusan para korban. Penerbitan Adminduk di buat berdasarkan hasil koordinasi pihak Disdukcapil Samosir dengan Pemerintahan Desa Simarmata.
Dalam kunjungan ke lokasi tempat kejadian kebakaran, Turut mendampingi Wakil Bupati Samosir kelokasi, para SAB, para Asisten Sekdakab, Kadis Kominfo dan pimpinan OPD.
Dimana di kegiatan tersebut Ariston Sidauruk menyampaikan agar Masyarakat tetap semangat dan jangan menjadi lemah akan terjadi nya musibah kebakaran yang menghanguskan tempat tinggal mereka.
Baca Juga:
Dalam Rangka Rayakan HUT TNI ke- 80, Polres Samosir dan Polsek Pangururan Kunjungi Koramil 03 Pangururan
Dan terkait akan bantuan yang diberikan, Wakil Bupati berharap, Sedikit banyaknya bantuan yang diberikan, Mudah mudahan dapat meringankan beban keluarga korban kebakaran.
"Kami hadir memberikan kekuatan moril. Siapapun tidak menginginkan hal ini, dibalik semua musibah ini pasti ada hikmahnya. Kami harap semua bapak/ibu yang menjadi korban tetap semangat, tegar, tabah dan berdoa kepada Tuhan,"ucap Ariston Sidauruk
Di kunjungan ke lokasi tersebut Wabup juga menekankan kepada para OPD yang terkait untuk tetap dapat memperhatikan sisi kesehatan dan psikis para korban.