SAMOSIR.WAHANANEWS.CO ,Medan - Bupati Samosir Vandiko T Gultom didampingi Kadis Pendidikan Jhonson Gultom,Kadis Sosial PMD Agust Karo Karo, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kepala Bappeda Rajoki Simarmata dihari
Jum,at (11/04/25) menghadiri Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat dan Dialog Pilar-Pilar Sosial bersama Menteri Sosial RI, yang dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar Lt 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Sabtu (12/04/2025).
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan beberapa sekolah rakyat (SR) untuk sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara masih terkendala penyediaan lahan.
Baca Juga:
Sekolah Rakyat yang Akan Dibuka di Sumut Tahun Ini
"Sumatera Utara ada 33 Kabupaten/kota. Nah 21 Kabupaten/kota sudah mengajukan untuk pembangunan sekolah rakyat. Sisanya bukan enggak mau bangun, Namun ada keterbatasan kepemilikan lahan,"ucap Bobby Nasution
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf ( Baju putih) di dampingi Gubernur Sumut Bobby Nasution (Baju Batik coklat) saat diwawancari Media terkait akan pendirian Sekolah Rakyat
Gubernur mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memilih Provinsi Sumatera Utara sebagai tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan, sehingga anak-anak yang tidak mampu bisa meraih apa yang menjadi cita-citanya kelak.
Baca Juga:
Komitmen Wujudkan Pemerataan Pendidikan, Wali Kota Binjai Dukung Program Sekolah Rakyat
Diakhir sambutanya, Bobby berharap dari 21 usulan sekolah rakyat, semuanya bisa dibangun. Sementara daerah yang tidak mengusulkan bukan tidak mau, namun karena keterbatasan aset, mereka sedang melakukan pengadaan lahan ataupun penambahan lahan untuk Sekolah Rakyat,"ujar Gubernur Sumatera Utara
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf dalam sambutannya menyampaikan bahwa sekolah rakyat diperuntukkan bagi keluarga di tingkat desil 1 dan 2. Artinya bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem dan targetnya setiap daerah terdapat Sekolah Rakyat. Gagasan ini untuk memuliakan orang miskin dan bangkitnya wong cilik pada masa Indonesia emas. Indonesia emas tidak akan tercapai tanpa kebangkitan wong cilik.
Mensos di acara tersebut menyampaikan bahwa untuk sementara masih 53 Sekolah Rakyat yang rencananya dibangun di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Kota Tebingtinggi. Dijelaskan beliau bahwa jenjang Sekolah Rakyat dimulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dengan kapasitas 1.000 siswa dan dilakukan bertahap.Untuk mendirikan Sekolah Rakyat, Kemensos mensyaratkan luas lahan yang disediakan seluas 5-10 hektare.