3. pemerataan pembangunan infrastruktur antara lain a. jalan; b. irigasi dengan energi terbarukan; c. air bersih, sanitasi; d. peningkatan kualitas rumah tidak layak huni “samosir papaga” (pature padenggan bagas); e. manajemen pengelolaan persampahan.
Baca Juga:
Bupati Samosir Lantik Kepengurusan PKK Kabupaten Samosir Periode 2025 - 2030
4.Pembangunan pariwisata samosir dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif berazas 6A (attraction, amenitias, ancillary, activity, aksesibilitas dan available package); “kalender fiesta (festival wisata)
5. peningkatan kualitas tenaga kerja dan produk unggulan UMK, berdasarkan potensi wilayah dengan program “samosir nalas (naik kelas)” melalui penyediaan dana pinjaman permodalan bunga 0 (nol) persen.
6. peningkatan produktivitas pertanian melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian, pupuk organik dan bibit yang merata; “pangula na ture dan mencetak petani milenial untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan berkelanjutan.
Baca Juga:
Tema Hari Otonomi Daerah ke XXIX Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045
7. pengelolaan dan pemanfaatan ruang yang berkelanjutan; serdadu data (konservasi daya dukung dan daya tampung).
"Visi dan misi yang kami usung adalah hasil evaluasi dan proses diskusi dengan berbagai stakeholders guna melanjutkan pembangunan di kabupaten samosir, dan sebagai langkah untuk mewujudkan komitmen politik dalam membangun Kabupaten Samosir,"ucap Vandiko Gultom di rapat paripurna.
Lebih lanjut disampaikan dengan adanya amanah yang diberikan masyarakat, Kedepannya dimasa kepemimpinannya di periode kedua akan semakin banyak tantangan dan beban dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.Dalam sambutannya juga Bupati Samosir mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga semangat kebersamaan sebagai salah satu kunci utama membangun Kabupaten Samosir ini.