Kadis Perhubungan kabupaten Samosir Laspayer Sipayung dalam paparannya menjelaskan, bahwa pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2024 dalam rangka pengamanan Nataru di Kabupaten Samosir akan berlangsung selama 13 hari tanggal 23 Desember 2024 s/d 4 Januari 2025.
Kadis Perhubungan di kegiatan Rakor tersebut juga menjelaskan bahwa untuk Tahun 2024, akan ada 16 titik pos pelayanan dengan yang akan berkoordinasi dengan Operasi Lilin Toba Polres Samosir yang tersebar di beberapa lokasi, seperti Simpang 4 Pangururan hingga Jembatan Tano Ponggol, pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, dan objek-objek wisata vital.
Baca Juga:
Terbukti Melakukan Pidana Pemilihan, Sekda dan 2 Pejabat Pemko Gunungsitoli Divonis Dua Bulan Penjara
"Di pos pelayanan ini akan ditempatkan petugas gabungan dari Dishub, TNI/Polri, Sat Pol PP, petugas kesehatan dan lainnya, yang bertugas mengatur lalu lintas, mengurai kemacetan dan memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pengunjung,"ucap Laspayer Sipayung
Lebih lanjut Kadis Perhubungan juga menjelaskan bahwa nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas diberbagai titik rawan, salah satunya di sepanjang Kota Pangururan dan Water Front City, termasuk di sekitar SPBU Pangururan untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan antrian pengunjung yang akan melakukan pengisian BBM.
Untuk transportasi danau, Kadis Perhubungan, juga meminta pengelola pelabuhan, pada saat tertentu misalnya ketika terjadi antrian panjang, agar melakukan pembatasan penyeberangan terhadap angkutan barang.
Baca Juga:
Partisipasi Pemilih Rendah Diduga Sepi ‘Serangan Fajar’, Ini Tanggapan Sekda Kota Bekasi
"Kami minta agar memprioritaskan pengunjung dan membatasi angkutan barang kecuali kebutuhan pokok sembako, LPG, BBM, hantaran uang, Pupuk, hewan ternak, dan kebutuhan tanggap bencana ,"ujar Laspayer Sipayung
Di rapat koordinasi tersebut Kadis Perhubungan juga melaporkan akan kesiapan armada angkutan fery dan kapal tradisional serta operator pelabuhan dalam memberikan pelayanan yang terbaik secara khusus dalam menyambut Nataru Tahun ini.
Di kegiatan Rakori, seluruh lintas sektor dan OPD teknis juga menyampaikan kesiapan personil, sarana dan prasarana dalam menjamin keamanan, kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan Nataru di Kabupaten Samosir, baik dari Polres Samosir, Kodim 0210/TU, KSOPP Danau Toba, ASDP, BMKG Silangit, BPBD, PUTR, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas Kopnakerindag, operator angkutan umum transportasi darat dan danau, dan ketersediaan BBM oleh pengelola SPBU di Kabupaten Samosir