Dalam sambutanya Bupati Samosir juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem serta menjaga kebersihan dan kelancaran saluran irigasi guna mencegah potensi banjir di area persawahan.
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom, menjelaskan bahwa bantuan bibit padi hibrida ini akan didukung dengan pemberian dolomit bagi sawah yang memiliki kandungan karat tinggi. Pendataan telah dilakukan oleh PPL, dan beberapa kelompok tani telah disiapkan sebagai lokasi demplot bekerja sama dengan PT Bio Energi Rimba.
Baca Juga:
Kades Se-Kabupaten Samosir Resah Dengan Terbitnya PMK NO 81 Tahun 2025
“Masyarakat pemilik lahan dapat melaporkan kesediaan menjadi demplot. Kita akan memberikan pendampingan mulai dari pengolahan lahan hingga masa panen,” jelasnya.
Selain itu, kata Tumiur bahwa saat ini telah menyiapkan dua brigade pangan yang terdiri dari petani milenial yang nantinya akan dilengkapi peralatan alsintan untuk pra dan pasca panen. Brigade pangan ini ditugaskan di Kecamatan Harian dan Sianjur Mulamula untuk memperkuat pendampingan lapangan.
“Dengan pendampingan PPL dan brigade pangan, kita mendorong tanam serentak agar produksi dapat meningkat bahkan mencapai lima kali panen dalam dua tahun,” tambah Tumiur.
Baca Juga:
Polres Samosir Beri Bantuan Pada Warga Yang Terdampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor di SUMUT.
Dijelaskan beliau juga bahwa Pemberian bantuan bibit akan menjadi angin segar bagi para petani sehingga mendapat apresiasi dari seluruh kelompok tani yang ada di Sianjur Mulamula.
Mewakili penerima manfaat, Ketua Kelompok Tani Napinasada Sipitudai Pardiman Limbong menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Samosir.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan jajaran yang selalu memperhatikan petani. Kami sudah merasakan manfaatnya, termasuk pendampingan dari PPL,” ujar Pardiman.