Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom dari sisi analisa ekonomi menjelaskan bahwa Potensi perikanan bioflok sangat menjanjikan, selain mudah juga dapat mengurangi volume pakan, dimana limbah yang dihasilkan ikan diolah kembali oleh mikroorganisme yang sudah ditabur menjadi pakan.
Kadis Ketapang dan Pertanian juga menjelaskan bahwa hasil panen saat ini tidak terlepas dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan Dinas Ketapang dan Pertanian kepada para Pokdakan,Salah satunya dukungan yang dilakukan dengan mendatangkan praktisi dari Medan guna menambah ilmu pembudidaya ikan
Baca Juga:
Guna Raih Green Card BP Toba Caldera Tingkatkan Jejaring Kemitraan
"Saat ini hasilnya 250-350 gr per ekor atau rata-rata 250 kg/kolam.Dengan harga 30 ribu/ kg, Pokdakan mekar dapat menghasilkan 12 juta dan hasil ini akan terus ditingkatkan guna memenuhi produksi perikanan sesuai permintaan pasar dengan tetap melakukan pendampingan dan pelatihan guna transfer ilmu yang lebih baik,"ucap Tumiur Gultom
Ketua Pokdakan Mekar Cornelius Simbolon menyampaikan rasa bangga dengan kedatangan Bupati Samosir beserta OPD ke lokasi kolam darat sistim bioflok,dan berharap sinergitas yang telah berjalan baik dapat terus berjalan baik. Dimana Cornelius juga menyampaikan bahwa pengembangan Pokdakan sistim bioflok di Samosir sangat menjanjikan dan berpotensi untuk dikembangkan, serta dapat membuka peluang bisnis.serta mengajak pembudidaya daya ikan dengan sistim KJA tidak ragu beralih ke Kolam darat sistim Bioflok.
"Atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, Dimana Pemkab Samosir tetap memberikan perhatian dan pendampingan hingga panen perdana,Disini Saya sampaikan bahwa membuat kolam Bioflok Sangat menjanjikan dan menguntungkan dari segi bisnisnya,"ucap Cornelius Simbolon.
Baca Juga:
DPR Jayapura Kunjungan Ke Kabupaten Samosir Dalam Rangka Studi Tiru Untuk Ranperda Perlindungan Dan Pengelolaan Kawasan Danau Sentani
Cornelius berharap kedepannya guna pengembangan usaha pemerintah kabupaten Samosir dapat membantu mesin pembuat pelet, Dimana baku pembuatan pelet ada di Samosir.
"Sinergitas Pemkab dan kementerian tidak diragukan lagi dan mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan sudah ada home industri pembuatan pelet,"ujar Cornelius Simbolon.
[Redaktur Hadi Kurniawan]