Dijelaskan GM Azizul Kholis,Agar Program kerja dan kegiatan dapat berjalan dimasa yang urgent dan kritis, BP TCUGGp harus menerima kenyataan, Dimana selama bekerja secara ikhlas tanpa adanya honorarium dan harus mendahului dana talangan pribadi masing masing. Hal tersebut dikarenakan anggaran dana dan operasional dari APBD Provsu maupun APBD dari 7 Kabupaten tidak ada dikarenakan efisiensi anggaran negara saat ini. Dimana dukungan anggaran untuk Badan Pengelola masih berproses di sistem anggaran pemprovsu yang sebagian harus diusulkan dalam P-APBD di Tahun 2025.
Untuk langkah Kemitraan, dilakukan lewat berbagai MoU dan MoA ,Dan telah membuahkan hasil, Dimana Badan Pengelola tidak meminta bantuan uang tunai (in Cash) kepada para Mitra namun diberikan dalam bentuk berbagai fasilitas (in Kind) yang sangat membantu.Hingga saat ini Badan Pengelola tidak ada mengajukan proposal bantuan keuangan kepada para mitra, Dimana sebelumnya, tidak adanya laporan dan pertanggung jawaban jejak kemitraan bantuan keuangan dimasa lalu yang bisa menjadi referensi,dan guna menghindari akan risiko kehilangan kepercayaan dari publik yang nantinya dapat menimbulkan citra yang tidak baik terhadap badan ini dan dapat dikatakan sebagai agen proposal.
Baca Juga:
Guna Kenyamanan Dan Keindahan, Bangunan Kios di Lapangan Upacara Ambarita Di Bongkar
Dijelaskan, Bahwa usai dikukuhkan, ada beberapa kegiatan yang sudah dijalankan dalam bentuk aksi nyata dan bukan sebatas wacana ataupun pencitraan yang bernuansa politis. Guna persiapan Revalidasi, Tim BP GKT telah difasilitasi oleh Unit Geotouristm Politeknik Pariwisata Medan berupa penyiapan ruang Sekretariat dan sarana prasarana pendukung untuk Tim agar dapat bekerja menyiapkan dokumen.Bentuk dukungan lainya, Personil transleter dan interpreter dalam penyempurnaan bahasa Inggris dokumen, Pelaksanaan FGD Dewan Pakar di tanggal 25/02/25 dalam rangka evaluasi dan review dokumen Revalidasi sebelum diserahkan kepada Komite Nasional UNESCO untuk Indonesia yang sepenuhnya difasilitasi oleh mitra,Selain itu BP GKT dapat menggunakan seluruh fasilitas kampus yang ada di Poltekpar secara gratis guna suksesnya Revalidasi.
Lebih lanjut GM Azizul Kholis menyampaikan bahwa bentuk dukungan kemitraan juga diberikan oleh Pimpinan Tertinggi Ephorus HKBP yang memfasilitasi BP GKT dalam acara Paskah Wanita (21/04/25) yang dihadiri 3.000 orang untuk sosialisasi dan edukasi tentang Geopark di Balige Kabupaten Toba, Serta pelaksanaan gotong royong (02/05/25) di danau Toba oleh siswa sekolah minggu, pemuda dan jemaat gereja HKBP.yang dilanjutkan dengan Sosialisasi dalam menanamkan nilai nilai kecintaan akan Geopark di Gereja HKBP Distrik Samosir. Dilanjutkan dengan Pemasangan Plank/banner Toba Caldera secara bertahap di seluruh Gereja HKBP pada 7 (tujuh) Kabupaten dikawasan Danau Toba, fasilitas gratis untuk Mess HKBP di Pangururan dan pemanfaatan UMKM Center yang dapat menjadi pusat Geoproduct di Kabupaten Samosir.
Sementara untuk Kemitraan bidang riset telah terjalin kolaborasi penelitian bersama Lembaga Riset Deltares tentang kualitas air danau, Yayasan Magna Skala Indonesia tentang kenaikan debit air permukaan danau toba yang berdampak pada sektor wisata,Penelitian Mandiri Unimed tentang penguatan Geowisata sebagai destinasi tematik, Penelitian dari FIB USU tentang peran Kebudayaan dalam penguatan Geopark.
Baca Juga:
Paula Henry Simatupang : BPK RI Sebagai lembaga Pemerintah Yang Bebas Dan Mandiri Dalam Melaksanakan Pemeriksaan Dan tidak Bisa Diintervensi
GM BP TCUGGp juga menyampaikan akan mengikuti konferensi internasional di Kedah Malaysia pada akhir Mei dalam rangka memperkenalkan Geopark Toba di LZNK Negeri Kedah, Persatuan Sejarah Cawangan Kedah, dan di Hatyai Province Thailand, Hal tersebut bagian dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat internasional dimana pendanaannya bersumber dari kerjasama dengan Dosen Peneliti dan Pengabdi dari Fakultas Ekonomi Unimed.
Untuk Sektor Kemitraan bidang dunia usaha dan kepariwisataan yang meliputi kerjasama dengan Asosiasi pelaku usaha, dimana beberapa perusahaan travel telah menjual paket wisata tematik geopark dan mengembangkan travel patern mengunjungi geosite dan juga yang sudah terlaksana beberapa studi tour siswa lokal dari Medan. Bahkan siswa dari domestik nusantara yang dikoordinir oleh CISV Indonesia yang berpusat di Jakarta, dan beberapa sekolah dari luar negeri yang sudah terjadwal guna mengunjungi danau Toba dalam masa liburan sekolah pada bulan Mei dan Juni 2025, yaitu 1 (satu) Grup dari Jakarta, 3 (tiga) Grup dari Singapura dan 1 (satu) Grup dari Malaysia.
Sementara untuk tindak lanjut MoU lainnya yang akan diimplementasikan adalah dengan ASITA, Asosiasi Pemandu Wisata ( JPI) Asosiasi GM Hotel Sumatera Utara .Guna memperkuat paket Geopark Touristm. BP GKT juga telah melakukan penjajakan tentang peluang investasi proyek strategis jangka panjang yang berbasis geowisata untuk di ekspos bagi investor di kawasan Ekonomi Khusus Sei mangkei melalui Kepala Administrator Kawasan dan Direktur PT Kinra, dalam mengembangkan taman bermain dan edukasi bertemakan batu (Stone Park).