Bupati Samosir juga meminta agar BPBD, Dinas Kominfo agar terus menginformasikan kepada masyarakat terkait himbauan agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan dan juga menyampaikan akan sanksi hukum bila dilanggar. Dan kepada Camat dan Kepala Desa agar melakukan himbauan melalui spanduk spanduk sehingga pesan, himbauan dan sosialisasi tersampaikan kepada masyarakat.
"Bapak Gubernur Sumut juga telah mengingatkan kita agar sama-sama kita peduli dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan," ujar Bupati Samosir.
Baca Juga:
Dua Pria Warga Pangururan dan Tele Samosir Jual Ekstasi di Binjai
Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon menyampaikan akan dukungan sinergitas dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Samosir, Dan juga meminta agar KTH (Kelompok Tani Hutan) dapat diberdayakan dalam pencegahan karhutla, dan semestinya mereka bertanggung jawab atas lahan yang mereka kelola.
"Lembaga DPRD mendorong sinergitas semua pihak dalam penanganan karhutla. Kebakaran ini adalah persoalan sosial masyarakat, kalau tidak ada anggaran pun tetap harus kita lakukan dalam upaya penanganan,"ucap Nasip Simbolon.
Kajari Samosir melalui Kasi Intel, Richard Simaremare dalam sambutannya juga menegaskan agar pelaku penyebab kebakaran dan lahan sepatutnya diberikan tindakan hukum yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga:
Festival Tao Toba Jou Jou Resmi Dibuka, Kabupaten Samosir Telah 3 Kali Menjadi Tempat Festival Sejak 2021 Yang Dilaksanakan BI Sibolga.
Selanjutnya, dikegiatan rakor sejumlah narasumber menyampaikan paparan terkait upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan. Dimulai dari paparan KPH XIII Dolok Sanggul, Manggala Agni Aek Nauli, BMKG Silangit, Kapolres Samosir.Pabung Kodim 0210/TU Wilayah Samosir dan Kasat Pol PP kabupaten Samosir.
[Redaktur Hadi Kurniawan]