SAMOSIR.WAHANANEWS.CO -Pangururan,
Guna mewujudkan pencapaian visi misi Bupati/Wakil Bupati periode 2025-2030, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk melakukan kunjungan ke organisasi perangkat daerah(OPD) Turut mendampingi Wabup Samosir, di kegiatan tersebut Asisten III Arnod Sitorus,Kepala Bappeda Rajoki Simarmata Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang. Jum'at (11/04/25)
Beberapa OPD yang dikunjungi Wakil Bupati Samosir, Dinas PUTR, ,Pendidikan dan Kopnakerindag. Adapun kunjungan dilakukan guna melihat disiplin kerja pegawai dan juga membahas program kerja. Dalam kunjungan ini, Wakil Bupati Samosir juga menggelar rapat kerja, membedah langkah strategis untuk percepatan pembangunan, Serta menekankan kepada seluruh pimpinan OPD untuk dapat mengoptimalkan kinerja pegawai serta memanfaatkan SDM yang ada dengan baik.
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir : Saya Berharap Hasil Pemeriksaan Bisa Mempertahankan Capaian Tahun Lalu Yakni Mendapat Opini WTP
"Utamanya seluruh pegawai harus mengikuti jam kerja, dan pekerjaan yang bersifat tentatif juga dapat dipertanggung jawabkan,ini karakter yang perlu dibangun. Dengan tepat waktu belum tentu bagus itu hanya dasar, tapi kita juga perlu melihat kualitas kerja,"ucap Ariston Sidauruk.
Dalam menyukseskan program unggulan sesuai dengan visi-misi yang sudah ditetapkan, Ariston mengatakan seluruh pekerjaan harus didalami, ditindaklanjuti serta dilaksanakan tepat sasaran. Program yang sudah dilaksanakan, sedang dan akan dilaksanakan harus dirangkum dengan data sehingga dalam proses evaluasi kedepan dapat dilakukan dengan mudah. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, perlu membangun kerjasama tim yang kuat.
"Seluruh pegawai harus tetap semangat mulai dari pegawai paling bawah sampai paling atas, sehingga pekerjaan sesuai kondisi kita lakukan dengan baik. Salah boleh, tapi jangan sampai berbohong. Hubungan yang baik akan menambah semangat kerja yang berkelanjutan sehingga berbagai masalah yang timbul dapat diselesaikan dengan baik," ucap Ariston memberi semangat
Baca Juga:
Untuk Mendirikan Sekolah Rakyat, Kemensos Mensyaratkan Luas Lahan Yang di Sediakan Seluas 5-10 hektare
Wabup menyampaikan bahwa kunjungan dan kehadirannya di OPD guna pendekatan kepada seluruh pegawai, pendekatan persuasif dan menjalin semangat kerja. Di jelaskan juga bahwa guna mengejar target kerja setelah dilantik, menegaskan agar setiap OPD bekerja serius guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan anggaran yang minim, diharapkan pekerjaan fisik, sirtunisasi dapat dilaksanakan sesuai target kebutuhan masyarakat secara berkesinambungan, memanfaatkan alat berat yang dimiliki Dinas PUTR.
"Sebagai pejabat publik, kita memiliki tanggung jawab memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam melakukan kerja harus berkesinambungan, bekerja dengan cepat dan jangan jalan ditempat, harus efektif, tepat sasaran dan terstruktur,"ujar Wakil Buapti Kabupaten Samosir.
Di kunjungan ke dinas pendidikan Ariston menegaskan bahwa Pendidikan sebagai spektur pembangunan SDM harus dibangun sehingga akan memunculkan SDM sesuai bidangnya. Dimana bidang Pendidikan menjadi salah satu target dalam percepatan pembangunan dibidang sumber daya manusia.
Selanjutnya Wakil Bupati menyampaikan bahwa dinas pendidikan yang punya Program yang harus disukseskan adalah melalui strategi peningkatkan mutu kualitas pendidikan. Dimana dalam pencapaian mutu pendidikan yang saat ini berlangsung baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Salah satu strategi pengembangan kualitas pendidikan dengan pemberian beasiswa berprestasi dan kurang mampu harus terus ditingkatkan.
"Program pemberian beasiswa yang sudah dilakukan saat ini tetap dipertahankan. Seperti halnya muatan lokal perlu digali sebagai daerah yang berbudaya. Kita perlu menggali aksara Batak sebagai identitas yang harus ditunjukkan. Muatan lokal jangan ditinggalkan," pesan Wabup
Wakil Bupati Samosir di dinas Kopnakerindag menyampaikan bahwa akan ada peningkatan dari UMKM dengan pemberian modal usaha 0 (nol) persen serta ditekankan agar dapat terlaksana sebaik mungkin, tepat sasaran sesuai dengan kriteria pengembangan usaha dan keterampilan yang sudah dilatih melalui balai latihan kerja guna mewujudkan UMKM Samosir yang naik kelas.
"Sebagai salah satu program unggulan modal usaha pelaku UMKM 0 (nol) persen dapat dilakukan dengan jumlah variatif, perlu pemerataan permodalan. Digunakan menambah modal, jangan dari nol dan dinas terkait sebagai pembina UMKM harus bisa memotivasi sehingga UMKM binaan bisa bangkit dan meningkatkan perekonomiannya," tegas Ariston
Lebih lanjut Ariston menyampaikan agar Program Unggulan "Lanjutkan" atau Layanan Jaminan Untuk Tenaga Kerja Rentan juga perlu dan diprioritaskan guna memberi perlindungan kepada masyarakat.
[Redaksi Hadi Kurniawan]