SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Sekretaris Daerah Kabupaten ( Sekdakab) Samosir Marudut Tua Sitinjak membuka Musyawarah Rencana Pembangunan daerah (Musrenbang) tingkat Kecamatan se-Kabupaten Samosir di Kantor Camat Ronggur nihuta,. Kegiatan Musrenbang dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKPD 2026 Pemerintah Kabupaten Samosir, untuk kegiatan yang dilaksanakan Musrembang Kecamatan Ronggur Ni Huta, Rabu 22 Januari 2025
Turut hadir di kegiatan Musrembang kecamatan Ronggur Nihuta Ketua Sementara DPRD Samosir Nasib Simbolon Anggota DPRD Marco C. Simbolon, Edis Naibaho, Sudung Sitanggang, Mian F. Malau, Polten Simbolon, Renaldi Naibaho, Osvaldo Simbolon, Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Asisten III Arnod Sitorus, pimpinan OPD se-Kabupaten Samosir, Camat Ronggur Ni Huta Bresma Simbolon, Kepala Desa Kecamatan Ronggur Ni Huta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Baca Juga:
Di RAKOR Yang di Hadiri Bupati Samosir, Menko Pangan RI Sampaikan Harga gabah Naik Menjadi Rp 6.500 dan Jagung Rp 5.500,
Bupati Samosir yang diwakili Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang sangat penting karena merupakan acuan yang komprehensif, penyelarasan perencanaan mulai dari pusat sampai daerah. Hal ini sebagai salah satu langkah perencanaan yang diharapkan dapat mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat yangv sesuai dengan ketersediaan anggaran.
"Semua usulan akan ditampung namun akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Banyak program nasional yang anggaranya harus didukung daerah, sesuai petunjuk teknis maka pemerintah daerah juga harus menyesuaikan nantinya," ucap Marudut
Lebih lanjut Bupati Samosir melalui Sekdakab Samosir menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang merupakan langkah guna mencapai visi-misi jangka panjang Samosir yang diterjemahkan dalam tahapan rencana pembangunan jangka menengah melalui penguatan infrastruktur yang dituangkan dalam RKPD 2026 yang selaras dengan Nasional dan Provinsi.
Baca Juga:
Bupati Samosir Apresiasi akan Ide Kreatif Pdt.Rein Justin Gultom selama bertugas sebagai Praeses Distrik VII Samosir
"Musrenbang RKPD 2026 mengangkat tema Transformasi Pembangunan Sumber Daya Manusia dibidang pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif berbasis pemberdayaan masyarakat,"ucap Sekdakab Samosir
Marudut Tua Sitinjak menyampaikan juga akan harapan dari Bupati Samosir di kata Sambutanya, Dimana di harapkan agar kiranya dapat meningkatkan akses pelayanan publik dan daya saing daerah.
Dan juga mengucapkan terimakasih pada pemerintah Pusat atas Pembangunan yang ada di Kawasan Danau Toba khusunya yang ke kabupaten Samosir, yang juga turut dukungan dari DPRD Samosir.
"Kita patut berterima kasih pada pemerintah Pusat,,dimana Pembangunan di kawasan Danau Toba khususnya ke kabupaten Samosir, Begitu banyak guna mendukung kemajuan. Hal ini merupakan perwujudan kinerja sinergitas Pemkab Samosir dan Pusat yang didukung DPRD dan seluruh masyarakat, sehingga pembangunan dapat dirasakan," tulis Bupati Samosir yang di sampaikan Sekdakab Samosir
Lebih lanjut Vandiko T Gultom dalam Kata sambutannya juga menjelaskan bahwa dengan melihat banyaknya kunjungan wisatawan pada berbagai even dan hari libur besar. Bupati Samosir mengajak agar Momen ini dijadikan sebagai moderasi meningkatkan SDM terutama kesediaan masyarakat menghadapai perubahan positif demi meningkatkan perekonomian.
Marudut Tua Sitinjak Sekdakab Samosir juga berharap Melalui Musrenbang seluruh pihak dapat memberikan atensi saran, pendapat yang sifatnya membangun untuk kepentingan bersama. Ditekankan, usulan harus masuk dan ditampung dalam SIPD yang selanjutnya akan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan prioritas yang disinergikan dengan program pusat dan daerah.dan juga menghimbau agar seluruh usulan diperhatikan terkait kelengkapan administrasi,antara lain dengan dukungan kesediaan lahan.
"Tidak ada usulan kegiatan yang muncul ditengah jalan , harus masuk dalam SIPD. Usulan Pembangunan infrastruktur harus dilengkapi dan dibuktikan dengan surat pembebasan lahan dan surat keputusan untuk penerima bantuan. Hal ini perlu agar segala upaya baik yang kita lakukan tidak terhalang," tegas Marudut Sitinjak.
Ketua sementara DPRD Kabupaten Samosir, Nasib Simbolon menyampaikan bahwa lembaga DPRD Samosir akan s menampung aspirasi masyarakat melalui musrenbang dan di masa reses. di mana hal tersebut sudah menjadi tugas DPRD Samosir bersama pemerintah kabupaten guna menampung usulan masyarakat yang tentunya melalui tahapan tahapan yang berlaku.
"Banyak program aspirasi yang ditampung,ini menjadi salah satu tugas pemangku kepentingan tapi juga harus melalui sistim yang berlaku," ucap Nasib Simbolon.
Melihat keberadaan APBD yang masih minim, Nasib Simbolon juga berharap pemerintah pusat dapat mengalokasikan anggaran yang lebih besar baik DAK, DID maupun anggaran provinsi. Hal ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengarah pada kesejahteraan. Kembali diingatkan seluruh usulan harus tertera dalam SIPD dan tidak akan mengakomodir usulan yang tiba-tiba muncul.
"Kami dari DPRD tidak akan mengalokasikan kegiatan yang tiba-tiba muncul. Kegiatan diluar RKPD yang tertera pada SIPD tidak bisa dianggarkan selain dana darurat," tegas Nasib
"Prises pengumpulan data penyusunan RKPD tahun 2026 merupakan kerangka pikir penyusunan rencana awal penyusunan rencana kerja OPD,,yang selanjutnya akan kembali dilakukan proses analisis melalui proses evaluasi untuk menentukan program prioritas," ucap Kepala Bappeda Litbang
Kepala BappedaLitbang Rajoki Simarmata lebih lanjut menjelaskan bahwa RKPD 2026 merupakan tahun pelaksanaan ke-2 dari RPJMD 2025-2029 dengan 4 tahap arah kebijakan yaitu pertama penguatan fondasi dan transformasi diberbagai bidang yang didukung penyediaan infrastruktur yang berkelanjutan, kedua peningkatan kualitas sumber daya manusia ( SDM) diberbagai bidang yang didukung ketersediaan infrastruktur yang terjangkau dan berkelanjutan,
.
Tahap ketiga peningkatan kualitas pembangunan yang berwawasan lingkungan dan peningkatan perekonomian daerah yang berdaya saing dan Keempat pemantapan perekonomian daerah yang kokoh,adil dan berkelanjutan dalam mencapai kesejahteraa masyarakat dan pemerataan pembangunan
Rajoki Simarmata juga berharap agar usulan akan pembangunan infrastruktur yang diusulkan agar juga dilengkapi dengan pembebasan lahan. dimana kedepannya tidak terjadi kegagalan dalam pelaksanaan pekerjaan.
"Khususnya pembangunan jalan pada prinsipnya harus berkelanjutan, sehingga perlu pembebasan lahan masyarakat. Semua bisa kita kerjakan kalau bekerjasama," harap Rajoki Simarmata
Dari hasil Musyawarah tersebut dihasilkan 240 usulan kegiatan dari 8 Desa dan 5 usulan dari Kantor Camat Ronggur Ni Huta yang ditandatangani oleh masing-masing kepala desa, selanjutnya usulan tersebut secara resmi diserahkan Camat Ronggur Ni Huta Bresma Simbolon kepada Kepala Bappeda Litbang disaksikan Sekdakab Samosir bersama DPRD.
"Kami berharap usulan dari hasil musrenbang desa kiranya dapat diakomodir dan diwujudkan demi kesejahteraan masyarakatnya,"ucap Camat Ronggur Ni Huta Bresma Simbolon.
[Redaktur Hadi Kurniawan]