SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Pangururan
Peringatan Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2025 mengangkat Tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya". Di kegiatan Peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Samosir yang dilaksankan di Tanah Lapang Pangururan Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bertindak sebagai Inspektur Upacara., Senin, (02/06/2025)
Turut hadir di kegiatan hari lahir Pancasila FORKOPIMDA Kabupaten Samosir, Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak, para SAB, para Asisten Sekdakab Samosir, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang dan pimpinan OPD se-Kabupaten Samosir, jajaran ASN Pemkab. Samosir, TNI/Polri dan pelajar.
Baca Juga:
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Samosir Sudah Selesai di 128 Desa dan 6 Kelurahan.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI Yudian Wahyudi dalam pidatonya yang dibacakan Wakil Bupati Samosir menyampaikan Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. la adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila.
Lebih lanjut Dalam amanatnya Kepala BPIP RI mengajak seluruh masyarakat Indonesia merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia yang mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Akan Dukung Penguatan Tata Kelola dan Profesionalisme PT. Bank Sumut Sebagai Bank Milik Daerah
"Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia," ungkap Kepala BPIP RI.
Komandan Upacara Kapten Arh Edi Waryanto Danramil 01/ SMD
Dijelaskan juga bahwa dalam konteks Asta Cita dengan 8 ( delapan )agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, Yudian Wahyudi menekankan bahwa salah satu yang paling fundamental adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.