SAMOSIR.WAHANANEWS.CO- Rianiate, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk selalu Ketua Satgas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu (01/10/2025) menekankan percepatan target pemenuhan makanan bergizi gratis melalui pengusulan Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Program (SPPG ) untuk pembentukan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Kamis (02/10/2025).
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati ,Bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir telah menetapkan SK Bupati Samosir Nomor 263 Tahun 2025 tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Samosir. Dan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) tersebut agar segera dilakukan pembentukan dapur MBG.
Baca Juga:
Bupati Samosir Hadiri Launching Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, Dimana Masyarakat Ketika Berobat Gratis Cukup Dengan Membawa KTP.
"Satuan tugas dari Pemerintah daerah dan SPPG agar menjalin kolaborasi yang baik.Program Presiden dalam pemenuhan gizi harus kita dukung. Kita kejar target untuk pemenuhan makanan bergizi. Kita upayakan dan dampingi mitra kerja agar tata kelola dan persyaratan ke BGN lengkap, didampingi, kordinasi semaksimal mungkin sehingga memenuhi syarat,"ucap Ariston Sidauruk dalam Rakor tersebut
Turut hadir dalam kegiatan rapat koordinasi Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak, Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Korwil SPPI Sarmarina Sitanggang dan para Camat dan dinas teknis terkait.Dimana untuk saat ini SPPG sebagai pengelola dapur MBG masih 2 unit melayani penerima manfaat sebanyak 6.584 siswa, yaitu SPPG Lumban Suhi suhi (3.295 siswa) dan SPPG Ambarita (3.289).
Lebih lanjut di kegiatan Rakor tersebut Ariston Sidauruk menegaskan, Bahwa mitra kerja yang sudah mengajukan permohonan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) agar dapat dioptimalkan serta mendapat pendampingan, Sehingga segala teknis regulasi bisa diperoleh dan secepatnya beroperasi.
Baca Juga:
Masyarakat Huta Sidaji Korban Kebakaran Mendapat Bantuan Dari Pemkab Samosir
"Apa yang bisa kita lakukan langsung eksekusi, Saat ini ada 6 mitra kerja yang terverifikasi oleh BGN. Sementara ada 14 titik yang dibutuhkan, ini harus kita kejar dan kerjakan bersama, OPD teknis untuk dapat berkolaborasi terkait hal teknis perijinan, jumlah penerima manfaat dan hal lain yang dibutuhkan. Kita jangan sampai kecolongan, OPD teknis terkait saling memberi petunjuk dan siap bekerjasama," tegas Wakil Bupati Samosir.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa, bagi masyarakat atau mitra kerja yang berminat untuk menjalankan satuan pelayanan pemenuhan gizi diharapkan agar dapat menyediakan lokasi dan persyaratan agar dapat diterima sebagaimana yang ditetapkan oleh badan gizi Nasional.
Koordinator Wilayah SPPI Kabupaten Samosir Sarmarina Sitanggang berharap rakor satgas BMG dan SPPG dapat menyukseskan program makanan bergizi gratis di Kabupaten Samosir. Dan menjelaskan bahwa sasaran dari MBG terdiri dari peserta didik dan non didik seperti ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Calon mitra kerja hanya bisa mendaftar melalui portal mitra.bgn.go.id, dengan legalitas yang sah.