SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Sosor Tolong,Viktor Silaen Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara ( Sumut) dari Fraksi Golkar, Laksanakan reses ke kabupaten Samosir. Reses yang dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan akan Peraturan Perundang undangan Tahun 2025 Rancangan Perda Propinsi Sumut Pemajuan Budaya di Propinsi Sumatera Utara. Jum'at (14/11/2025)
Turut mendampingi Viktor Silaen di kegiatan reses yang dilakukan di desa Tomok Induk dusun III Huta bolon, Narasumber yang juga pemerhati budaya Batak serta pelaku budaya Tamsiswa Siagian, Sekdes Tomok induk mewakili Kepala desa, Tokoh adat, dan Masyarakat
Baca Juga:
Bupati Samosir : Peringatan Hari Pahlawan Bukan Sekadar Seremonial Tetapi Momentum Untuk Menanamkan Nilai Nilai kepahlawanan Yang Rela Berkorban
Kegiatan Reses yang dilaksanakan dewan
di luar masa persidangan guna bertemu langsung dengan masyarakat di daerah pemilihannya (Dapil), Selain bertemu dengan masyarakat juga dalam menjaring serta menampung aspirasi serta pengaduan dari masyarakat.Dimana kegiatan selain bentuk kunjungan kerja, Juga guna menindaklanjuti akan kebutuhan dan keluhan Masyarakat guna dapat diakomodasi dalam program pemerintah daerah.
"Adapun tujuan Kami lakukan Reses ke Dapil, Guna menyerap aspirasi masyarakat mendengarkan akan gagasan dari warga juga akan keluhan masyarakat,dan juga masyarakat dapat langsung menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada Kami sebagai wakil Rakyat"ucap Viktor Silaen.Anggota DPRD Propinsi Sumut.
Lebih lanjut Viktor Silaen juga menyampaikan bahwa salah satu tugas DPRD juga melakukan pengawasan lansung ke lapangan dan melihat langsung pengawasan langsung dilapangan guna melihat kondisi nyata akan masalah yang di hadapi masyarakat.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan Piala Bergilir Bupati Cup III Pada Juara I Antap FC dan Piagam Penghargaan Pada Pihak Sponsor
"Di kegiatan reses hari ini juga, Kami ingin mensosialisasikan akan Peraturan Perundang undangan Tahun 2025 Rancangan Perda Propinsi Sumut Pemajuan Budaya di Propinsi Sumatera Utara,"ujar Viktor Silaen.
Dijelaskan beliau bahwa adapun Sosialisakan tersebut dilakukan guna mengangkat dan mengembangkan kembali akan ke arifan lokal yang ada di daerah, Serta menggali kembali budaya Batak, Serta menghimbau agar Masyarakat dapat kembali menjaga dan mengembangkan kembali budaya leluhur, Salah satunya juga dengan membentuk kelompok kelompok seni dan budaya, dan kearifan lokal, Dimana nantinya sebagai Dewan akan turut serta mendampingi aka. Aspirasi Masyarakat.
Dan terkait akan adanya usulan dan keluhan masyarakat warga Tomok dusun III Huta bolon akan Permintaan jalan setapak,Parit, Revitalisasi Rumah batak,Pavling Blok, Perambahan hutan, Jalan Usaha Tani, dan akan penderesan getah pinus yang diduga tidak sesuai SOP, dan juga permintaan agar Desa Tomok dapat di mekarkan agar
"Semua usulan akan kami catat dan akan kami usulkan serta tindak lanjuti, Dan terkait akan Pemekaran desa Tomok, Kita harapkan agar dibentuk Tim panitaj dan ini juga akan kita koordinasikan ke rekan kita DPRD kabupaten Samosir dari Golkar agar dapat dilanjutkan,"ujar Viktor Silaen
Dijelaskan juga bahwa dari jumlah penduduk dan luasan daerah Tomok Induk dapat kembali dimkekarkan menjadi satu desa lagi guna pengembangan dan percepatan pembangunan daerah dan juga dalam meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya dari sektor Pertanian dan Pariwisata.
"Untuk itu Mari saling mendukung antara masyarakat dan kami wakil rakyat agar kiranya kedepannya kita harapkan pemerintah daerah semakin meningkatkan pembangunan di daerah,"ujar Viktor Silaen
Tamsiswa Siagian dikegiatan Sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa untuk saat ini, Pemerintah RI melalui Kementerian memiliki Program dalam pengembangan budaya daerah, dan untuk itu diperlukan kesatuan masyarakat lokal dalam menjaga kearifan lokal, dimana pemerintah akan memberikan bantuan untuk hal tersebut.
"Guna mendapat bantuan, Kita mesti membentuk kelompok budaya dan juga aktif, agar kiranya Pemerintah dapat memberi bantuan kita mesti usulan melalui Proposal ucap ,"Tamsiswa Siagian Pemerhati budaya dan pelaku budaya Batak.
[Redaktur Hadi Kurniawan]