SAMOSIR.WAHANANEWS.CO -Sigarantung Menyambut Tahun Baru 1 Januari 2025. Jalan Nasional Tomok - Onan Runggu dusun 3 (tiga) Sigarantung desa Huta Ginjang kecamatan Simanindo kini telah dapat di lalui kendaraan roda 2 dan 4, Walau akses jalan dengan memakai satu jalur lintas. Hal tersebut disampaikan S.Sianturi Pelaksana kerja dari Penyedia jasa P.T. Mandiri Tunas Djaya Gemilang
Kamis 26 Desember 2024 pada Awak Media
Jalan Lintas Tomok - Onan Runggu salah satu akses pendukung Perekonomian masyarakat beberapa warga desa sekitar, dan juga akses jalan dalam mendukung kemajuan Pariwisata kabupaten Samosir. Dimana jalan lintas Tomok - Onan Runggu salah satu jalur lingkar Kabupaten Samosir,dan juga akses jalan menuju jalan lintas tengah Tomok - Ronggur Ni Huta.
Baca Juga:
Rudi Siahaan ; Sejak dibuka untuk Umum, 8845 Pengunjung Nikmati Wisata Panorama indah Tele,
" Jalan Nasional lintas Tomok - Onan Runggu ,yang hampir 3 bulan tidak dapat di lintasi masyarakat akibat longsor yang cukup parah,Kini kami pastikan sudah dapat di lintasi walau dengan satu jalur lintas," ucap S.Sianturi
S.Sianturi juga menyampaikan bahwa salah satu perwakilan warga Sigarantung pernah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak pelaksana Penyedia Jasa PT. Mandiri Tunas Djaya Gemilang yang selama ini sudah berjuang sekuat tenaga dan komitmen untuk melaksanakan pekerjaan hingga saat ini, dimana pihak penyedia berupaya agar akses jalan dapat di lintasi kendaraan roda 2 dan 4
" Terima kasih kami ucapkan pada masyarakat yang melintasi jalan ini yang dapat mengerti akan situasi jalan yang masih dapat di lalui hanya dengan 1 jalur, Dimana masyarakat yang akan melintasi jalan mesti berganti guna melintas, dimana jalur jalan yang dapat di lalui belum begitu lebar"ujar nya.
Baca Juga:
Jalan Nasional Sigarantung menuju Onan Runggu sudah dapat di lalui kendaraan Roda 4
Salah satu pengendara mobil marga Nainggolan yang tinggal di kisaran yang akan mudik ke kampung halamannya di Nainggolan mengucapkan terimakasih pada Pada instansi terkait, dimana dengan di perbaiki nya jalan yang longsor di Siarantung akan menghemat waktu dan jarak tempuh mereka.
"Jika jalan longsor ini belum dapat di lalui,kita mesti keliling dari Tomok melalui pangururan menuju Nainggolan yang jarak tempuh nya ber kisar 60 Km lebih dan waktu 1 jam lebih," ucap Nainggolan.
Begitu juga tanggapan salah satu masyarakat pengendara sepeda motor yang berdagang, yang setiap harinya melintasi jalur Tomok - Onan Runggu, dimana selama jalur jalan longsor di Sigarantung dirinya sempat berhenti berdagang. Dan jika melanjutkan usaha dagang nya mesti menambah biaya penambahan minyak sepeda motornya.