SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Tuk Tuk, Perlombaan akan rasa dan penyajian Tuak turut di lombakan Di kegiatan Festival Simanindo Fest 2025.yang diikuti 21 desa/Kelurahan Se Kecamatan Simanindo. Lomba Tuak Takkasan yang bertujuan mengangkat salah satu ke arifan lokal di bangso batak. Dimana Tuak salah satu minuman yang dihidangkan ketika ada acara adat Batak Toba selain Teh dan Kopi. Jum'at (15/08/2025)
Perlombaan Tuak yang dilaksanakan, Para peserta akan menyajikan Tuak di Stand masing masing untuk di nilai Tim juri yang akan menilai akan mutu dan cara penyajian tuak.Turut sebagai Tim juri dalam penilaian akan rasa Tuak Iwan Sihaloho Direktur Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga dan Carter Panggabean Staf dari KSOPP yang bertugas Di pelabuhan penyeberangan Ambarita- Ajibata
Baca Juga:
Bupati Samosir Apresiasi dan Buka Kegiatan Festival Simanindo Fest 2025
Daniel Manik salah satu pelaku pariwisata di bidang ke pemanduan di kabupaten Samosir
"Disini kita akan menilai dari segi kelayakan dan Penyajian Tuak dan dari segi Higienisnya Tuak,"ucap Iwan Sihaloho.
Erwin Nainggolan salah satu anggota DPRD Samosir yang hadir di kegiatan Simanindo Fest 2025 menyampaikan rasa bangga dan apresiasi pada pihak penyelenggara kegiatan Festival, Dimana kegiatan yang dilaksanakan dengan rasa kebersamaan Desa dan kelurahan yang ada di kecamatan Simanindo dan di dukungan para Donatur. Serta juga mengucapkan Apresiasi pada camat yang kreatif guna memajukan kecamatan Simanindo khususnya dari sektor Pariwisata yang berbasiskan pertanian.
Baca Juga:
Marianna Resort & Convention Tuktuk Turut Dukung Festival " Simanindo Fest " 2025
Keceriaan para peserta Miti Tuak dari kelurahan Tuk tuk di Festival Simanindo Fest 2025
"Festival Simanindo Fest 2025 ini, Selain menaikkan pariwisata dan UMKM dengan memakai bahan olahan pertanian juga dalam mengangkat ke arifan lokal, Dimana kita lihat Tuak takkasan (asli) turut di pertandingkan,"ujar Erwin Nainggolan
Daniel Manik salah satu pelaku wisata di bidang ke pemanduan menyampaikan bangga dan salut Dimana beliau menjelaskan bahwa Tuak salah satu minuman tradisional dari suku Batak dan menjadi minuman bagi masyarakat ketika bercengkerama di kedai ketika bercengkerama dan ketika acara acara keluarga. Dijelaskan juga Tuak menjadi daya tarik wisatawan luar ketika berkunjung ke kabupaten Samosir.
Iwan Sihaloho Dirut RSU Hadrianus Sinaga yang turut menjadi Tim juri "Tuak Takkasan"
"Ketika kita bawa Wisatawan Tour khususnya di kabupaten Samosir, Wisatawan kita begitu minat akan Tuak, Dimana Tuak Menurut mereka dapat menghangatkan badan dicuaca dingin,*ujar Daniel Manik
Denri Sihaloho Pj.Kepala desa Simanindo Sangkal menyampaikan bahwa Festival Simanindo Fest 2025 salah satu terobosan dalam peningkatan pariwisata dan juga meningkatkan gairah para ibu ibu PKK yang ada di desa dan kelurahan guna meningkatkan UMKM nya guna mendukung ekonomi keluarga.
Denri Sihaloho Pj.Kepala desa Simanindo Sangkal photo bersama anhgota DPRD Samosir Erwin Nainggolan di Stamd Sesa Sangkal Simanindo
"Festival Simanindo Fest 2025 ini sungguh luar biasa, salah satu terobosan dalam memajukan ekonomi masyarakat, Dimana para ibu ibu PKK akan semakin bersemangat guna menciptakan jenis kuliner yang berbahan dasar dari hasil pertanian,"ujar Denri Sihaloho.
Denri Sihaloho juga menyampaikan agar kiranya festival dan event event lain juga dapat terlaksana di kecamatan Simanindo, Dimana kecamatan Simanindo salah satu pintu gerbangnya masuknya wisatawan ke kabupaten Samosir.
[Redaktur Badi Kurniawan]