SAMOSIR.WAHANANEWS.CO — Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Samosir, Sumatra Utara diperkirakan akan melonjak saat liburan hari Raya Idul Fitri 1447 H mendatang.
Untuk itu, Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk meminta seluruh stakeholder untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam Idul Fitri 2025, melayani tamu dan wisatawan yang akan berkunjung dengan sepenuh hati, sehingga perantau atau wisatawan akan memiliki kesan yang baik bagi pariwisata Samosir.
Baca Juga:
LSM PAKAR Mendukung Pemerintah Toba untuk Optimalkan Pendapatan Daerah dari MBLB
"Terutama penyedia jasa transportasi baik darat dan danau, mari berikan pelayanan yang terbaik. Ini merupakan tanggung jawab bersama mendukung Samosir sebagai destinasi pariwisata di KSPN Danau Toba. Pengunjung dapat menjadi marketing, menyampaikan hal-hal yang baik dan positif. Dengan demikian, mereka akan kembali lagi ke Samosir," kata Ariston saat rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar di Aula Kantor Bupati Samosir, dikutip Rabu (19/3/2025).
Untuk itu, lanjut dia, para pengusaha transportasi diharapkan untuk tetap memelihara kelaikan kendaraan sehingga saat beroperasi tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pun demikian juga dengan kapal motor penyeberangan dan kapal pengangkut penumpang diminta untuk menambah trip dan tetap waspada terhadap cuaca buruk demi keselamatan penumpang.
Baca Juga:
Rombongan Maruli Siahaan Ziarah Bona Pasogit, Doa untuk Kesuksesan Perayaan Natal Pangahut Tua Medan
Untuk mengantisipasi cuaca buruk, dia meminta Stasiun Meteorologi Silangit agar tetap memberi informasi kondisi terkini cuaca dan peran kantor kesyahbandaraan dan Ootoritas pelabuhan pengawasan keselamatan pelayaran pada setiap pelabuhan.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kabupaten Samosir, Laspayer Sipayung menyampaikan pos pelayanan pada Hari Raya Idul Fitri akan diaktifkan selama 12 hari mulai 27 Maret - 7 April 2025 pada 8 pos pelayanan dengan personil dari lintas sektoral.
Kepada para pengusaha kapal motor penyeberangan, sambung dia, agar melakukan penambahan trip sehingga seluruh tamu dan pengunjung dapat diseberangkan dari dan ke Samosir.
Hal ini juga sudah diimbau melalui surat edaran yang sudah disampaikan kepada pihak jasa angkutan umum, termasuk kepada pemilik wahana air agar tidak beratraksi berlebihan.
"Perlu penambahan trip kapal bahkan 24 jam harus siap. Hasil dari kunjungan tamu yang ke Samosir dinikmati seluruh pelaku usaha termasuk perusahaan kapal," tandasnya.
Dia menambahkan, Dinas Perhubungan juga sudah melakukan rampchek kendaraan untuk memastikan kelaikan kendaraan dan keselamatan penumpang.
Hal serupa juga dilakukan terhadap transportasi danau, dan dalam mengantispasi kemacetan, telah melakukan pemetaan potensi rawan kemacetan dan strategi penanganan masalah.
Para personil dari Dinas Perhubungan akan dikerahkan untuk pengamanan, pengaturan lalu lintas, juga akan melibatkan partisipasi petugas parkir.
Kabag Ops. Polres Samosir Tito optimistis dengan kerja sama lintas sektoral, pengamanan dan kelancaran lalu lintas bisa berjalan dengan lancar.
Pihaknya juga akan menggelar Operasi Ketupat dengan melibatkan personil lintas sektoral di antaranya kepolisian, TNI, Satpol PP, petugas kesehatan, BPBD. Operasi Ketupat akan digelar selama 14 hari mulai 26 Maret - 28 April 2025.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, pihaknya juga akan mengaktifkan tim urai dengan menggunakan sepeda motor untuk mengantisipasi daerah-daerah yang rawan kemacetan.
Bahkan PT. KMP Tao Toba yang selama ini masih menggunakan tiket manual juga akan memberlakukan penjualan tiket online yang akan segera diterbitkan dan siap melayani 24 jam.
[Redaktur: Mega Puspita]