SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Sialaguan,, Guna percepatan berjalannya program Koperasi Merah Putih Walau dengan keterbatasan sumber daya, Kementerian Koperasi RI bersama Pemerintah Kabupaten Samosir Sabtu (25/10/2025) Melaksanakan Workshop Percepatan Operasionalisasi KDKMP Kabupaten Samosir, yang melibatkan berbagai mitra Swasta, seperti perusahaan teknologi/tech provider, pemasok /sembako/ritel, lembaga pembiayaan (Bank/KSP), Minggu (26/0/10/2025)
Dimana kegiatan adalah sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), dan sesuai dengan Inpres no 9 Tahun 2025, Dimana Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) berperan penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan serta mewujudkan pemerataan pembangunan di tingkat desa. Selain itu KDKMP didesain untuk memperpendek rantai distribusi kebutuhan pokok, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca Juga:
Di Perayaan Hari Ulos Wabub Samosir Sampaikan Bahwa Budaya Adalah Keindahan Yang Di Pertontonkan Dengan Seni Dan Perasaan
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, dan dihadiri oleh Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop RI, Henra Saragih, Kepala dinas terkait, para Narasumber, Undangan dari beberapa. Bank dan Koperasi, Para Camat Se Kabupaten Samosir serta para peserta dari pengurus Merah putih yang ada di desa dan kelurahan.
Wakil Bupati Samosir dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan Workshop ini guna
a. Memberikan pemahaman teknis dan praktis tentang operasionalisasi KDKMP berbasis digital (SIMKopdes) kepada 134 KDKMP Kabupaten Samosir.
b. Membangun jejaring kolaborasi KDKMP dengan Mitra Swasta,penyedia sembako/ritel, penyedia teknologi, pembiayaan/Bank/KSP.
c. Meningkatkan kapasitas pengurus/SDM dan anggota 134 KDKMP dalam pengelolaan koperasi yang profesional, transaparan, sehat dan unggul.
d.Mempercepat pencapaian target operasionalisasi 100% KDKMP, termasuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat yang menjadi Anggota KDKMP.
"Acara ini bukan sekedar sosialisasi KDKMP, disebut workshop karena di kegiatan akan dijelaskan dan disampaikan agar seluruh Peserta dapat melakukan praktek langsung di tempat yaitu praktek dan tutorial 4 Prioritas SIMKOPDES,"ucap Wakil Bupati Samosir.
Baca Juga:
Dinas P3AP2KB Samosir Akan Lakukan Launching Program Ramos Pantas di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta
Lebih lanjut Wakil Bupati Samosir menyampaikan bahwa nantinya dikegiatan, Para Narasumber akan menjelaskan dan menyampaikan Praktek dan Tutorial 4 Prioritas SIMKOPDES, di antaranya terkait akan
1) Aktivasi Akun KDKMP/Update profile Microsite, 2) Update Koperasi untuk memiliki gerai minimal 1. 3) Cara pengajuan proposal Pembiayaan Himbara, 4) Cara Pengajuan Kemitraan pada BUMN
"Workshop ini difasilitasi oleh Fasilitator dari Kemenkop dan Helpdesk/Operator dari Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir,"ucap Ariston Sidauruk.
Lebih lanjut Wakil Bupati menyampaikan bahwa Jumat 17 Oktober 2025 lalu juga telah dilakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gerai Pergudangan dan Kelengkapan Kopdes/KDKMP di Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan sebagai salah satu program PSN dari 80.000 Kopdes.
Dan juga disampaikan bahwa sebelumnya, telah dilaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pemberian dukungan Kepala Desa terhadap pembiayaan KDKMP sebagaimana diatur dalam PERMENDES Nomor 10 Tahun 2025. Dari hasil Musdesus, diharapkan hari ini juga seluruh 134 KDKMP telah melengkapi pengisian Format Musyawarah Desa dan Surat Persetujuan Bupati Dalam rangka pendanaan KDKMP dan
melakukan penginputan pad SIMKOPDES
"Untuk itu juga Saya mengajak seluruh ASN/PNS Kabupaten Samosir kiranya dapat memberikan contoh menjadi Anggota Kopdes di Desa/Kelurahannya masing-masing,"ujar Ariston Sidauruk.
Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop RI, Henra Saragih, dalam kata sambutanya menyampaikan bahwa guna untuk percepatan operasionalisasi, maka persentasi pencapaian perlu ditingkatkan, terutama dalam proses kemitraan BUMN, dan penyusunan proposal peminjaman/pembiayaan HIMBARA (Himpunan Bank Negara) Untuk itu perlu dilakukan Workshop percepatan dalam operasionalisasi SIMKOPDES.
Lebih lanjut dijelaskan Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop RI, Bahwa Percepatan Operasionalisasi KDKMP tidak lepas dari dukungan HIMBARA dan BUMN yang hari ini akan diisi dengan praktek tutorial mulai dari pembuatan proposal bisnis/pembiayaan untuk permodalan Koperasi, baik untuk modal usaha maupun modal investasi.
"Selain kemitraan dengan Himbara dan BUMN, yang tidak kalah pentingnya, kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi dengan dukungan Mitra-Mitra, di antarnya Mitra Pemasok sembako, Mitra Penyedia Aplikasi/Teknologi, Mitra Bank/Koperasi, Mitra Pelatihan dll. Untuk itu kami ucapkan terima kasih khusus kepada Mitra-Mitra kami yang juga hadir pada Workshop ini,"ucap Henra Saragih Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop RI.
Lebih lanjut Henra Saragih menyampaikan bahwa dari data aktivasi SIMKOPDES (Microsite) Kabupaten Samosir dari 134 KDKMP saat ini yang memiliki akun baru mencapai 29 KDKMP (22 %), update Micrsoite 17 KDKMP (13%), yang memiliki gerai sebanyak 8 KDKMP (6 %) dan yang mengajukan proposal kemitraan (BUMN) dan pembiayaan (Himbara) baru 2 KDKMP (1%).
Selanjutnya dijelaskan hal tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat kelembagaan koperasi, khususnya KDKMP yang sekarang memasuki Fase ke-2 (Fase-1 : Penguatan Kelembagaan). Fase 2 adalah fase operasionalisasi KDKMP yang berfokus pada pengembangan usaha mencakup digitalisasi, kemitraan akses pembiayaan.
Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop RI dalam sambutanya menyampaikan dan mengajak agar seluruh masyarakat di Desa/Kelurahan seluruh Kabupaten Samosir menjadi Anggota Kopdes/KDKMP. Dimana penduduk Samosir saat ini 150.000 orang, jika 50% menjadi Anggota atau 75.000 dengan Simpanan Pokok Rp 20.000 dan simpanan Wajib Rp 10.000/bulan saja, maka akan terkumpul modal Milyaran yang dapat menggerakkan usaha sektor ril perekonomian masyarakat desa/kelurahan.
"Mari kita jadikan KDKMP sebagai pilar kemandirian ekonomi masyarakat berbasis gotong royong dan nilai-nilai kebangsaan,"ucap Henra Saragih Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop RI di akhir sambutannya.
[Redaktur Hadi Kurniawan]