SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Perayaan Paskah Oikumene dilaksanakan Pemkab Samosir bersama FK3S Selasa (06/05/25) di Gereja Pentakosta Indonesia sidang Onan Runggu,Desa Pakpahan Kecamatan Onan Runggu. Oikumene membawakan Tema "Damai Sejahtera Kristus Ditengah Keluarga".Kamis (. 08/05/2025)
Kegiatan Perayaan Paskah Oikumene dengan Pengkhotbah Pdt. Hennixon Lumbanraja,yang mengangkat khotbah dari nats Alkitab Johannes 20:26, Turut dihadiri Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Wakapolres Samosir Briston Agus Muntecarlo Napitupulu, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Praeses Distrik VII Samosir Rintalori Sianturi, Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak, para SAB, Asisten Sekdakab. Samosir, pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Samosir, Ketua FKUB, FK3S, Tokoh adat dan jemaat dari denominasi gereja.
Baca Juga:
Tema Hari Otonomi Daerah ke XXIX Sinergitas Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045
Bupati Samosir dalam sambutanya menyampaikan pemerintah Kabupaten Samosir bersama FK3S akan memilih lokasi terpencil yang jauh dari kota dalam perayaan Natal dan Paskah Oikumene, Dimana lokasi acara akan dilakukan secara bergiliran. Hal tersebut dilaksanakan agar semua masyarakat yang ada di pelosok Samosir dapat merasakan kehadiran Pemerintah dan Tokoh Agama membawa Firman Tuhan.
"Perayaan Paskah maupun Natal Oikumene ini bukan hanya milik orang kota tapi harus bisa dirasakan sampai ke pelosok Samosir. Ini sebagai wujud dalam meningkatkan pelayanan. Kehadiran Pemerintah harus bisa dirasakan oleh masyarakat,"ucap Vandiko Gultom
Bupati Samosir menjelaskan bahwa kegiatan pelayanan yang dilakukan secara bergantian di seluruh Kecamatan di Kabupaten Samosir, Akan terus dilakukan bersama tokoh-tokoh agama.Dimana kehadiran Pemerintah bersama tokoh Agama akan memberikan contoh yang baik untuk menaikkan tingkat partisipasi dalam beribadah dikalangan masyarakat.
Baca Juga:
Rp1,5 Milyar PAD Dari Objek Wisata Menara Pandang Tele dan Objek Wisata Water Front City Pangururan (WFC) di 12 Hari Libur Lebaran 2025
"Perayaan Paskah Oikumene yang kita laksanakan adalah salah satu motivasi kami dalam melayani,Program ini akan tetap kita lanjutkan.Kegiatan ibadah yang dilaksanakan bukan karena besarnya acara, Namun bagaimana kehadiran pemerintah dapat dirasakan masyarakat.Dan kita tidak melihat bagaimana bentuk bangunan gerejanya, Yang penting bisa beribadah dan berkumpul bersama masyarakat guna mendengar firman Tuhan,"ujar Bupati Samosir.
Bupati Samosir juga menyampaikan harapan bahwa dengan momentum perayaan Paskah Oikumene tersebut, Dapat memberi pengajaran untuk melanjutkan pengorbanan Tuhan Yesus Kristus, mewujudkan pengorbanan tersebut melalui pelayanan kepada masyarakat. Dan kepada para ASN di Kabupaten Samosir juga Ditekankan untuk dapat meneladani pengorbanan Tuhan Yesus dengan memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, turun langsung kelapangan dan membuat program yang menyentuh masyarakat.
"Tuhan sudah lebih dulu berkorban untuk kita, dan masyarakat juga sudah berkorban untuk kita, karena kita sebagai ASN digaji dari uang masyarakat, maka tidak ada alasan tidak melayani masyarakat,"ucap Vandiko Gultom dalam sambutannya