SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Rianiate, Dalam rangka menyikapi gejolak yang terjadi di Indonesia saat ini, Senin (01/09/2025) Bupati Samosir bersama Forkopimda melakukan antisipasi dengan duduk bersama dan melakukan diskusi dengan seluruh stakeholder di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (01/09/2025)
Forkopimda Kabupaten Samosir melakukan pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, organisasi kepemudaan dan stakeholder lainnya untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Para tokoh ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dan berbuat kekacauan. Setelah diskusi dengan segala pendapat dan saran, atas nama masyarakat tokoh adat, tokoh agama, ormas, OKP dan organisasi masyarakat lainnya menyatakan sikap kesiapan menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Parluhutan Sinaga : Di HUT Ke 61 Ini Kita Punya Harapan, Masyarakat Kabupaten Samosir akan semakin Cinta pada partai Golkar
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengatakan koordinasi sesama Forkopimda sebagai langkah awal untuk menyikapi isu yang terjadi di masyarakat. Disebutnya, diskusi dengan para tokoh agama, tokoh adat, ormas, OKP dan seluruh stakeholder penting untuk menjaga stabilitas keamanan ditengah gejolak yang terjadi Indonesia.
"Di Samosir masih suasana kondusif, damai, namun perlu antisipasi hal-hal yang menyebabkan ketidak kondusifan. Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat duduk bersama agar dapat memberi pencerahan kepada masyarakat,"ucap Vandiko
Vandiko juga menjelaskan, sudah mulai ada ajakan di sosmed untuk melakukan aksi demontrasi maupun aksi solidaritas di Kabupaten Samosir, namun ajakan itu rata-rata dilakukan oknum yang berada diluar Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Bupati Samosir Ucapkan Rasa Bangga Atas Suksesnya Event TOTK 2025. Dan Berterima kasih Pada Masyarakat Samosir Yang Mendukung Suksesnya Acara
"Kita perlu mencegahnya, bukan berarti melarang orang untuk menyampaikan aspirasi namun caranya disampaikan dengan baik tidak dengan anarkis yang sampai menimbulkan pengrusakan yang merugikan fasilitas umum. Hal ini akan memperlambat pembangunan infrastruktur, kalau tidak kondusif citra pariwisata Samosir juga akan membuat wisatawan berfikir negatif,"ujar Vandiko
Bupati Samosir juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bijak menyikapi dinamika dan isu nasional yang berkembang di Indonesia. Komunikasi yang baik menurutnya menjadi langkah yang tepat mengantisipasi segala persoalan. Semua bisa diantisipasi dengan menjalin komunikasi dengan baik.
"Melihat situasi saat ini, saya himbau masyarakat Samosir tidak memprovokasi dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kalau dialog kita baik, saya rasa tidak perlu juga ada demontrasi untuk menyampaikan aspirasi,"tambah Vandiko.