SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Rianiate , Dalam rangka Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Rapat Koordinasi bersama dengan FORKOPIMDA kabupaten Samosir, Satgas, dan lintas sektoral, di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu (11/06/2025)
Rakor diikuti oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk, SE, MM, Kapolres Samosir AKBP Rina Prillya, SIK, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Pabung Kodim 0210/TU Wilayah Samosir Mayor Arm G. Sebayang, Kasi Intel Kejari Samosir Richard Simaremare, Asisten I, BMKG Wilayah Silangit, UPTD KPH Wilayah XIII Dolok Sanggul, BPBD, pimpinan OPD, DAOPS Manggala Agni Aek Nauli, Camat, para Danramil, para Kapolsek, Kepala Desa se Kecamatan Harian, Sianjur Mulamula, Sitiotio, KTH Partungko naginjang, KTH Aek Sipitudai.
Baca Juga:
Ketua DEN Ri Menyampaikan Bahwa Apa yang dilakukan Pemkab Samosir Akan penzonasian, Peruntukan Areal Dapat dicontoh Daerah Lain
Rakor dibuka Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk. Dalam sambutannya Wakil Bupati Samosir menyampaikan bahwa kegiatan merupakan suatu momen yang sangat penting mengingat maraknya bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi akhir-akhir ini di Samosir.
Lebih lanjut Ariston berharap, melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat merangkum berbagai evaluasi dan masukan serta langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
"Melalui kesempatan ini kita tingkatkan kolaborasi antara seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menyatukan persepsi dalam rangka penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Samosir,"ucap Ariston.
Baca Juga:
Bupati Samosir Sampaikan Bahwa Isi Poin Poin Rekomendasi yang di Sampaikan DPRD Samosir Adalah Hasil Pemikiran dan Ide yang Berharga
Ariston juga mengharapkan dalam rakor ini agar diprioritaskan upaya pencegahan dan deteksi dini. Keterlibatan semua elemen, pemerintah dan masyarakat merupakan faktor penting dalam pengendalian karhutla.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST dalam arahan dan stressingnya, meminta agar satgas mengutamakan upaya pencegahan.Dimana pemahaman tersebut perlu disampaikan kepada masyarakat, bahwa selain berbahaya membakar lahan juga dapat merusak unsur hara dan ekosistem yang ada.
"Hal tersebut dapat dimulai dari seluruh jajaran Pemkab Samosir hingga Pemerintah Desa, Mari lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,"ucap Vandiko Gultom