SAMOSIR.WAHANANEWS.CO -Pangururan
Guna kemajuan pembangunan kabupaten Samosir, Vandiko T Gultom ST Bupati Samosir lakukan audensi ke Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum RI dalam rangka menyampaikan beberapa usulan Kegiatan Prioritas disektor Keciptakaryaan di Gedung Cipta Karya, Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,.Kamis 23 Januari 2024
Kehadiran Bupati Samosir yang di damping Staf Ahli Bupati (SAB) Bidang Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetti Naibaho, Plt Kadis PUTR Rudimanto Limbong di terima langsung Dirjen Cipta Karya Kementerian PU RI Dewi Chomistriana bersama Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Cipta Karya Pandu Gunadi Atmosukarto,Kasubbid Wilayah 1 Direktorat Pengembangan Kawasan Strategis Dhani beserta Tim Direktorat PKP.
Baca Juga:
Untuk Mendirikan Sekolah Rakyat, Kemensos Mensyaratkan Luas Lahan Yang di Sediakan Seluas 5-10 hektare
Di kesempatan audensi ,Bupati Samosir mengucapkan terima kasih pada Kementerian PU yang telah membantu pembangunan di Kabupaten Samosir di berbagai sektor.Vandiko T Gultom juga menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan dari kementerian PU dapat merubah wajah Samosir lebih indah dan juga memberi dampak luar biasa bagi Pariwisata dan perekonomian masyarakat Samosir,
Bupati Samosir menyampaikan akan bantuan pembangunan yang di berikan kementerian PU pada Kabupaten Samosir diantaranya Pembangunan WFC di Pangururan serta Penataan Kawasan Menara Pandang Tele, Dan juga Penataan objek wisata Rohani Sibea Bea, TPA dan IPLT Samosir, Revitalisasi Huta Siallagan dan Kampung Ulos Huta Raja, dan berbagai kegiatan lainnya.
Khusus WFC Pangururan dan Menara Pandang Tele,Vandiko Gultom menyampaikan bahwa kedua obyek wisata tersebut sudah menyumbang PAD Samosir sekitar Rp. 4,5 Milyar setelah dikelola Pemkab Samosir. Bupati Samosir juga memohon dukungan dari Kementerian PU RI untuk pengembangan pembangunan kawasan WFC dalam penyesuaian pada pembangunan dermaga Komoditi agar nantinya kapal kapal dapat bersandar dengan baik.
Baca Juga:
Bupati Samosir : Pensiun Bukan Akhir Dari Segalanya Melainkan Awal Dari Hal Yang Baik Kedepan.
"Water Front City (WFC) Pangururan yang dari awal dikonsep bukan untuk event telah menjadi lokasi venue bagi event nasional maupun internasional. Dan dalam waktu dekat ditunjuk menjadi tuan rumah event F1H2O sehingga untuk hal tersebut diperlukan penyesuaian kebutuhan paddock di segmen 5 ( lima ) WFC,"ucap Vandiko Gultom
Lebih lanjut Bupati Samosir juga menjelaskan bahwa pembangunan pasar komoditi sangat mendesak, dimana sekitar 150 pedagang ex pasar komoditi saat ini sementara penempatannya di Terminal Pangururan dan pinggir jalan Pasar Tradisonal Pangururan.
Di kegiatan audensi Bupati Samosir juga menyampaikan akan kendala pemenuhan air bersih di kabupaten Samosir. Untuk hal tersebut diperlukan pembuatan SPAM IKK. Vandiko menyampaikan jika hal terwujud sumber airnya berasal dari Air Terjun Sitapigagan yang berada di kecamatan Sianjur Mulamula.
Hal tersebut disampaikan Bupati Samosir dengan adanya peningkatan pariwisata di kabupaten Samosir. Bertambahnya jumlah Penginapan/ Homestay dan usaha masyarakat di kepariwisataan mencapai 120 usaha .Dimana kebutuhan air bersih semakin bertambah.
"Terkait akan rencana Pembangunan Water Front City (WFC) di kawasan Tomok yang masih tertunda termasuk pembangunan Pasar Tradisional Tomok harapan agar dapat segera direalisasikan," ucap Vandiko Gultom
Dirjen Cipta Karya Dewi Chomistriana, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Samosir dan Tim dimana sesuai hasil evaluasi lapangan bahwa pembangunan infrastruktur Keciptakaryaan di Kabupaten Samosir sudah dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga berdampak kepada Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Samosir dan perekonomian masyarakat Samosir.
"Kabupaten Samosir menjadi percontohan dalam mengelola infrastruktur yang terbangun,"ujar Dewi Chomistriana.
Terkait usulan Kegiatan Prioritas yang disampaikan oleh Bupati Samosir, Dewi Chomistriana menyampaikan usulan tersebut akan menjadi perhatian dan menginstruksikan Kasubdit Wilayah I beserta Tim untuk menyesuaikan berdasarkan skala prioritas dan ketersediaan anggaran.
"Tahun ini prioritas penggunaan APBN memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya. Efisiensi pada pemanfaatan APBN akan dipertimbangkan menjadi skala prioritas dan urgen. Jika Usulan program dinilai mempunyai dampak yang luas kepada masyarakat terutama yang mendukung Ketahanan pangan dan Kebutuhan Dasar Masyarakat termasuk akan Ketersediaan air bersih", jelasnya.
Dewi Chomistriana meminta agar Pemkab Samosir menindaklanjuti beberapa hal diantaranya kelengkapan data - data terkait dampak peningkatan ekonomi setelah adanya pembangunan Kawasan WFC Pangururan dan Kawasan Menara Pandang Tele, dan data masyarakat yang belum terlayani akan kebutuhan Dasar Air Bersih.
"Terakhir, saya berpesan agar infrastruktur yang sudah terbangun dimanfaatkan dan dirawat dengan baik", tutup Dirjen Cipta Karya Dewi Chomistriana
Diakhir Audensi, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gulton mengundang dan mengharapkan kehadiran langsung Dirjen Cipta Karya untuk berkunjung ke Kabupaten Samosir.
[Redaktur Hadi Kurniawan]