SAMOSIR.WAHANANEWS.CO - Pangururan Dalam rangka mendukung kemajuan Pariwisata yang ada dikawasan danau toba, Khususunya Kabupaten Samosir, Minggu ( 04/05/2025 ) Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata RI Ni Luh Enik Ermawati, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution lakukan kunjungan ke Kabupaten Samosir. Rabu (07/05/2025).
Turut mendampingi kunjungan Wakil Menteri Pariwisata RI , Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata , Masruroh, Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah I, Bambang Cahyo Murdoko, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan, Advisor PT. Astra International Tbk Riza Deliansyah, Dan Bupati Tapanuli Utara (Taput ) JTP. Hutabarat,
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir : Pendidikan Adalah Sarana Mobilitas Sosial Politik Yang Secara Vertikal Mengangkat Harkat Dan Martabat Bangsa
Kehadiran rombongan Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Enik Ermawati, disambut Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dan Wabup Ariston Tua Sidauruk.Dimana turut mendampingi kehadiran rombongan,FORKOPIMDA Kabupaten Samosir, Sekdakab Samosir, Marudut Tua Sitinjak,Pimpinan OPD Kabupaten Samosir, GM Hotel Marianna Resort , GM. Labersa Hotel, Owner Samosir Cottages, Ketua ASITA Cabang Samosir, Ketua PHRI Cabang Samosir.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom ( Batik Kuning) bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Selain dalam rangka mendukung kemajuan Pariwisata kabupaten Samosir, Wakil Menteri Pariwisata RI, Gubernur Sumut, bersama Bupati Samosir di kegiatan tersebut juga mencanangkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) Waterfront Pangururan dan juga mencanangkan Visit Samosir Years 2025-2026. Kegiatan acara Pencanangan ditandai dengan pemukulan Gondang (Gendang) serta Pelepasan Burung Merpati dilokasi Water Front Pangururan, dan dilanjutkan dengan pembagian alat kebersihan kepada Pokdarwis.
Baca Juga:
Kabupaten Samosir Terpilih Sebagai Lokus Pelaksanaan Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I dan II Tahun 2025
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dalam sambutanya menyampaikan bahwa Gotong royong massal yang akan dilakukan adalah dalam rangka membersihkan sampah di kawasan Water front Pangururan,Dimana Gerakan tersebut merupakan suatu langkah kolaboratif guna menjaga dan menciptakan lokasi wisata yang bersih dan asri, unggul dan berdaya saing tinggi dan menciptakan kesadaran dalam menjaga lingkungan yang bersih.
Bupati Samosir juga menyampaikan, Guna mendukung Visit Samosir Years 2025-2026, Pemkab. Samosir telah meluncurkan aplikasi Samosir Tourism. Dimana Aplikasi dapat didownload di Play Store sebagai panduan untuk mengetahui pariwisata yang didukung beragam fitur.
"Pemkab Samosir telah melaunching aplikasi Samosir Tourism, dan dapat di download di Play Store, Pemkab Samosir juga akan terus berbenah agar kedepannya wisatawan dapat mengakses fasilitas dan mempermudah pengunjung guna mendapatkan informasi,"ucap Bupati Samosir.
Vandiko Gultom dalam sambutanya juga menyampaikan kabupaten Samosir yang dianugerahi kekayaan alam dan budaya yang sungguh indah, Dan saat ini berkembang dan bertumbuh pesat. Kemajuan tersebut juga berkat hubungan yang kuat dan sinergitas dari Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten bersama dengan seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat.
"Pariwisata di Kabupaten Samosir berkembang ,Berkat adanya sinergitas antara Pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten Samosir.Sinergitas yang dilakukan guna percepatan pembangunan khususnya guna menunjang kemajuan pariwisata di Kabupaten Samosir,"ucap Vandiko Gultom
Dijelaskan Bupati Samosir, bahwa selain perhatian yang diberikan pada pembangunan infrastruktur, Juga perhatian yang diberikan berupa pendampingan dan pelatihan. Juga akan Sinergitas even yang diberikan pemerintah Pusat dan juga pemerintah provinsi Sumatera Utara.
"2024 Pemkab Samosir menargetkan jumlah pengunjung 600 ribu orang, Namun diluar dugaan kunjungan Wisatawan sebanyak 1 juta 200 orang, Dimana dengan membludaknya Pengunjung dapat membawa dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat kabupaten Samosir,"ujar Vandiko
Bupati Samosir juga menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir mendapatkan predikat Sebagai salah satu dari antara 25 tempat wisata terbaik di Asia yang direkomendasi layak untuk dikunjungi. Bahwa dengan adanya predikat tersebut, Diharapkan agar tetap dijaga, Dimana hal tersebut sebagai momentum,Bahwa skala pariwisata Kabupaten Samosir sudah berskala Internasional.
"Rekomendasi yang diberikan oleh travel internasional, Bahwa pariwisata Kabupaten Samosir tidak lagi berskala nasional ,Namun Skala Internasional ,Dimana Kita mampu bersaing dengan negara negara Asia dan negara negara di benua lain,"ujar Vandiko
Bupati Samosir juga mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk tetap semangat, Salah satunya dengan melakukan hal sederhana yaitu dimulai dari gerakan wisata bersih, menyambut wisatawan dengan ramah, sapa salam dan juga menerapkan harga stabil.
"Kiranya dengan sinergitas Provinsi dan Pusat yang sudah kita laksanakan selama ini,Dapat kita tingkatkan ke depannya, dan kami tetap juga memohon pendampingan dan pelatihan dari Kementerian Pariwisata,Pemerintahan Propinsi Untuk tetap memberikan pelatihan pada kabupaten Samosir," ujar Bupati Samosir.
"Sebagai salah satu destinasi terbaik di Asia, Kabupaten Samosir telah memberi kebanggaan bagi Sumatera Utara dan Khususnya membuat bangga warga Samosir,"ucap Gubernur Sumut Boby Afif Nasution dalam kata sambutanya
Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan Kehadiran Wamen diharapkan akan membawa keberkahan melalui kebijakan dukungan dan semangat baru dalam bidang Pariwisata. Dimana terkait Pariwisata bukan hanya apa yang dibangun pemerintah tetapi includ, baik dari diri sendiri yaitu salah satunya menjaga kebersihan.
"Hari ini Wamen RI datang membawa semangat, Kehadiran Wamen hari ini salah satunya dalam rangka membuat gerakan guna membentuk karakter yang peduli dengan kebersihan, Untuk Itu mari kita mulai dari kita sendiri,"ucap Bobby
Boby Afif Nasution juga menyampaikan bahwa Pemprovsu akan terus mendorong kegiatan pariwisata di Sumatera Utara, baik dari sisi infrastruktur, pengembangan pelayanan juga even.Salah satu bentuk dukungan yang diberikan Pemprovsu bahwa akan menyelenggarakan even Internasional Ultra Trail Mont Blank dimana Kawasan Danau Toba akan menjadi tuan rumah.
"Saat ini sedang dalam tahap pengurusan administrasi lisensi dan mudah-mudahan bulan Mei ini akan kami selesaikan urusannya. Kawasan Danau toba akan menjadi tuan rumah Untuk event lari paling bergengsi di dunia dan sesuai rencana akan diselenggarakan bulan Oktober tahun 2025,"jelas Bobby
Guna suksesnya event tersebut, Bobby berharap support yang sangat besar baik dari pemerintah pusat dan Pemerintah kabupaten kota yang ada di sekitar Kawasan Danau toba.Dimana Event tersebut nantinya diperkirakan akan dapat mendatangkan ribuan wisatawan.
"Disini kami juga mohon arahan dan bimbingan dari Kementerian Pariwisata melalui Wamen Guna kemajuan pariwisata di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Samosir, Agar dapat semakin lebih maju dan dapat bisa semakin dikenal di tingkat nasional dan di tingkat internasional,"ucap Bobby Nasution lebih lanjut.
"Kunjungan ini untuk yang kedua kalinya, Dimana Saya sangat kagum dengan keindahan Samosir yang dikelilingi Danau Toba.Di akhir Tahun 2024, Saya datang ke sini di kegiatan Event penyelenggaraan Aqua bike, Kunjungan ke Samosir bagi Saya seperti pulang kampung, Dimana selain merasa senang dan juga alamnya yang indah, Dan juga akan keramahtamahan masyarakatnya,ucap Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Enik Ermawati,
Dalam sambutanya Wamen juga menyampaikan,Telah banyak melihat karya tenun masyarakat yang luar biasa, kain-kain yang indah.Untuk itu beliau menjelaskan bahwa wisata tenun harus didorong sehingga menjadi Wastra Nusantara.
"Dengan Wastra Nusantara nantinya, kita akan mengajak orang-orang untuk datang berwisata Untuk melihat kekayaan wastra Indonesia salah satunya adalah tenun khas Samosir, tenun dari Sumatera Utara ini,"ucap Wamen RI
Wamen RI juga menyampaikan akan kekaguman alam Samosir, Dan memang pantas bahwa Samosir sebagai kepingan Surga,tidak diragukan lagi.Dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga apa yang sudah dianugerahkan oleh Tuhan.
"Tuhan telah memberi kita yang indah-indah tapi apakah kita bisa menjaganya, Hal ini adalah Tanggung jawab terbesar kita, Untuk menjaga keindahannya dengan cara yang paling sederhana, Dengan menjaga kebersihannya, menangani sampahnya. Ini adalah salah satu cara kita bersyukur, Dimana Kebersihan adalah bagian dari Iman,"ucap Wamen RI
Ni Luh Enik Ermawati menjelaskan bahwa gerakan ini diinisiasi oleh kementerian Pariwisata, Dimana masalah kebersihan adalah hal yang paling krusial terkait dengan pariwisata. Jika dilihat dari data Travel and Tourism development index saat ini memang luar biasa,.naik 10 peringkat dari peringkat 32 ke peringkat 22, akan tetapi pilar health and hygiene masih rendah bahkan turun dari 82 jadi 89 peringkatnya. Ditingkat Asia Indeksnya 4,6 dan Indonesi masih di bawah 4,3.
"Hal inilah yang mendorong kita harus mempunyai kesadaran bahwa masalah kebersihan adalah masalah yang krusial. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah Pusat Melalui Kementerian Pariwisata, Bukan tanggung jawabnya pak gubernur, dan tanggung jawab Bupati tapi seluruh stakeholder yang ada di kepariwisataan,"jelas Ni Luh Enik Ermawati
Wamen Ri Ni Luh Enik Ermawati di sambutanya juga menyampaikan bahwa melalu gerakan Wisata Bersih akan mengembalikan semangat gotong-royong yang telah lama dianut bangsa Indonesia. Semangat gotong royong yang akan diterapkan dalam menjaga kebersihan. Dari berbagai komunitas Serta berharap tumbuh rasa memiliki "sense of belonging" terhadap destinasi wisata.
Ni Luh Puspita juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara, PT. Astra International tbk sebagai mitra strategis yang sudah bertahun tahun berkolaborasi memberikan dukungan. Tidak hanya dalam gerakan gerakan wisata bersih tapi juga di desa-desa wisata.
"Saya sudah melihat bagaimana desa wisata itu tumbuh, masyarakatnya punya kesadaran wisata yang luar biasa berkat kerjasama dari Mitra strategis kami salah satunya PT Astra yang sudah memayungi,"ucap Ni Luh Puspita
Disampaikan juga bahwa Danau Toba telah ditetapkan menjadi prioritas pariwisata, yang artinya destinasi yang butuh perhatian bersama, Dan perhatian penuh dari pemerintah. Terlebih sebagai bagian dari UNESCO global geopark (UGGp) status Danau Toba sebagai Geopark harus dipertahankan.
"Jadi kalau sudah mendapat perhatian khusus dan perhatian penuh, ayo kita sama-sama jaga, kita sama-sama kembangkan" ajak Ni Luh
Wamen Pariwisata RI juga mengapresiasi akan langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang mensupport berbagai event di Danau Toba. Serta berharap Event internasional yang akan digelar nantinya dapat dilaksanakan di Kabupaten Samosir dan didukung oleh kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba, sehingga nantinya dapat juga merasakan akan dampaknya.
"Termasuk salah satunya tadi yang akan digelar Ultra Trail Mont Blank Internasional, tadi Pak Bupati nitip nih jangan lupa lokasinya di Samosir" ucap Ni Luh
Disampaikan bahwa dengan semangat dan sinergitas, event akan dapat berjalan lancar dan memberi manfaat bagus seluruh kawasan Danau Toba dan akan menaikkan standar Wisata. Dengan adanya Gerakan Wisata Bersih yang dicanangkan diharapkan kualitas SDM juga dapat terpenuhi.
"Gerakan yang kita lakukan hanya aktivasi saja dan selanjutnya harus ada pendampingan guna mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kebersihan dan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sadar wisata,"ucap Wamen RI.
[Redaktur Hadi Kurniawan]