SAMOSIR,WAHANANEWS.CO - Tele ,Bupati Samosir Vandiko T Gultom menerima pengelolaan sementara salah satu tujuan wisata Menara Pandang Tele jum'at 20 Des 2024 dari Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut yang diwakili Kasatker Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah III Sumut Masri ST,MT. Acara serah terima dilaksanakan di lokasi kawasan menara pandang Tele,. Sabtu [21/12./24]
Kegiatan acara serah terima pengelolaan sementara turut dihadiri iPPK Pengembangan kawasan permukiman Satker PPP Wilayah III Sumut, Akhiatul Akbar, SAB Bupati Rudi SM. Siahaan, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, beberapa pimpinan OPD dan rombongan BPPW Sumut.
Baca Juga:
Bupati Samosir: Festival Solu Bolon Ini Bukan Sekadar Lomba, Tetapi Bagian Dari Upaya Kita Menjaga Dan Melestarikan Tradisi Serta Kebanggaan Masyarakat Danau Toba.
Akhiatul Akbar,PPK Pengembangan kawasan permukiman Satker PPP Wilayah III Sumut menjelaskan bahwa pekerjaan penataan Menara Pandang Tele telah selesai.Kegiatan pekerjaan yang dilaksankan di 2 lokasi yaitu Water Front City (WFC) di Pangururan dan Menara pandang Tele
"Pekerjaan penataan di 2 lokasi tersebut menelan biaya berkisar 161 Milyar,Di mana .Pekerjaan penataan dilaksanakan dari tahun 2022-2024,"ucap Akhiatul Akbar
Lebih lanjut PPK Pengembangan kawasan permukiman Satker PPP Wilayah III Sumut menyampaikan rasa syukurnya,akan pekerjaan yang dapat diselesaikan Selesainya pekerjaaan tersebut dapat terlaksana berkat kerjasama dan dukungan dari Pemkab. Samosir.
Baca Juga:
Guna Suksesnya Event TOTK, Bupati Dan Wakil Bupati Samosir Monitoring Persiapan Venue Utama.
"Untuk itu saya berharap Pemkab. Samosir dapat mengelola objek wisata dengan baik, serta penggunaan dengan optimal dan pengawasan yang baik.," ucap Akhiatul Akbar
Kasatker Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah III Sumut Masri, ST,MT menjelaskan bahwa, pengujian terhadap revitalisasi menara pandang tele sudah dilakukan sebanyak 2 kali dan sudah dinyatakan layak untuk digunakan atau dibuka.untuk umum
"Setelah 2 kali pengujian di bulan Pebruari dan dan Nopember,lokasi sudah layak digunakan dan di buma untuk umum,"ujar Masri. Lebih lanjut