SAMOSIR.WAHANANEWS.CO -Pangururan, Kegiatan di hari ke 2 (dua) pelaksanaan event Trail of The King (TOTK) 2025 tak hanya diramaikan oleh ajang lari lintas alam, tetapi juga diwarnai festival lomba Solu Bolon yang berlangsung meriah di Alur Jembatan Tano Ponggol, Kecamatan Pangururan, Sabtu (18/10/2025).
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom secara resmi melepas bendera start perlombaan yang diikuti 22 tim dayung dari berbagai daerah yang ada di sekitar Danau Toba. Setiap tim menampilkan kekompakan dan kekuatan terbaik untuk menaklukkan lintasan sejauh 500 meter di bawah ikon kebanggaan masyarakat Samosir tersebut.
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir Menegaskan Bahwa Stunting Masih Menjadi Persoalan Mendesak Yang Harus di Selesaikan Bersama,
“Lomba Solu Bolon ini bukan sekadar olahraga, tapi juga warisan budaya yang harus kita lestarikan. Semoga semangat kebersamaan dan sportivitas terus menjadi bagian dari semarak Trail of The Kings,” ujar Vandiko usai melepas peserta.
Sorak sorai penonton memecah suasana saat perahu-perahu tradisional melaju kencang di perairan Tano Ponggol. Antusiasme masyarakat dan wisatawan tampak tinggi menyaksikan pertandingan yang berlangsung sengit.
Pada pertandingan ketiga, Podsi Parsaoran 1 Hartop berhadapan dengan Podsi Senior Taput. Perlombaan ini menjadi semakin menarik karena Bupati Tapanuli Utara, JTP Hutabarat turut hadir dan melepas langsung jalannya pertandingan.
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir Buka Pelatihan Pengembangan dan Pemberdayaan Koperasi Merah Putih
Festival Solu Bolon ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan pendukung Trail of The Kings ( TOTK) 2025, yang digelar Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya Danau Toba kepada dunia.
[Redaktur Hadi Kurniawan]